Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KNKT Kritik Pengemudi Transjakarta Harus Apel Pukul 03.00 WIB

Kompas.com - 11/02/2022, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama 2021, Dewan Transportasi Kota Jakarta mencatatkan 508 kejadian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta. Tentu saja angka tersebut mengkhawatirkan karena Transjakarta merupakan salah satu moda andalan masyarakat Jakarta.

Untuk mengurangi angka kecelakaan bus Transjakarta, Komite Nasional Keselamatan Transporasi (KNKT) pun turut serta melakukan investigasi. Salah satu temuan pada operasional bus Transjakarta adalah pengemudi yang bertugas di shift pertama harus mengikuti apel pukul 03.00 WIB.

Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT mengatakan, apel yang dilakukan pengemudi sebelum bertugas di pagi hari ini perlu penanganan khusus.

Baca juga: Kenapa Bangku Bus di Sisi Kanan Kerap Lebih Banyak?

Sebuah bus Transjakarta menabrak pembatas jalan (separator) di kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/4/2021).Dok. Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat Sebuah bus Transjakarta menabrak pembatas jalan (separator) di kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/4/2021).

“Apakah apel ini bermanfaat enggak, kalau memang bermanfaat ya lakukan, tapi kalau tidak, ya buat apa. Apel ini sendiri bisa memakan waktu 15 menit sampai 30 menit,” kata Soerjanto dalam acara FGD yang diadakan Dewan Transportasi Kota Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Jika apel ditiadakan, pengemudi yang harusnya masuk jam 03.00 WIB jadi sedikit lebih mundur, misalnya 03.30 WIB. Artinya, pengemudi jadi mendapatkan waktu istirahat yang lebih banyak dan berkualitas.

Baca juga: Video Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya, Pahami Aturannya

“Deep sleep itu antara pukul 23.00 WIB sampai 04.00 WIB. Kalau tidak sempat deep sleep, maka ketika bangun bisa kekurangan hormon melatonin, sehingga kebugaran kita tidak sempurna,” ucapnya.

Soerjanto menjelaskan, pengemudi yang bertugas di shift pertama bisa mengalami kelelahan yang lebih parah dibanding shift lainnya. Oleh karena itu, mengenai apel pagi ini perlu mendapatkan perhatian khusus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau