Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemula Belajar Mengendarai Motor Matik, Pahami Cara Aman Buka Tutup Gas

Kompas.com - 07/02/2022, 12:41 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sepeda motor matik masih menjadi favorit konsumen di Indonesia. Mudah untuk dioperasikan menjadi salah satu alasan masyarakat lebih memilih membeli motor matik dibandingkan motor bebek, atau sport.

Dengan kendali tuas gas dan rem, pengendara motor dengan transmisi otomatis tidak perlu memikirkan saat perpindahan gigi layaknya motor manual.

Baca juga: Ini Tol Terpendek yang Ada di Indonesia, Hanya 2,65 km

Meski begitu, masih banyak pengendara motor matik yang melakukan kesalahan saat mengendarainya di jalan raya. Terutama dalam hal buka tutup gas saat motor hendak berjalan atau dalam kecepatan tinggi.

Padahal, perlakuan motor matik ini tidak seperti manual, yang tingkat kecepatannya menyesuaikan posisi gigi transmisi.

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan oleh pemula yang baru belajar naik motor skutik.

"Yang paling penting adalah kita harus tahu saat buka tutup gas yang aman saat menggunakan motor matik," ujar Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Risiko Kebiasaan Isi BBM Tidak Sampai Penuh

Pasalnya, buka tutup gas pada skutik merupakan hal krusial. Maka dari itu, pengaturan buka tutup gas juga diperlukan agar motor tidak nyelonong saat melaju di jalan turunan atau tanjakan.

Agus juga menjelaskan mengenai cara benar dan aman berkendara menggunakan motor matik, berikut caranya:

Tes ride Piaggio Medley 150 ABSOtomania/Setyo Adi Tes ride Piaggio Medley 150 ABS

1. Buka gas perlahan

Agus mengatakan, saat akan menjalankan motor usahakan agar tidak membuka gas secara spontan tetapi bertahap. Lakukan, tahapan ini sampai kendaraan melaju dengan stabil.

“Saat awal buka gas secara bertahap sampai kecepatan stabil, jangan membuka gas secara spontan,” katanya.

Baca juga: Ford Daftarkan Paten Transmisi Manual Tanpa Pedal Kopling

2. Jangan titip gas penuh saat jalan menurun

Tak sedikit pengendara motor matik menutup gas ketika melaju di jalanan menurun. Padahal, menurut Agus, jika hal itu dilakukan justru motor akan los, karena mesin tidak membantu proses pengereman.

“Saat turunan atau jalan menurun usahakan gas harus terisi tidak ditutup habis, karena jika di tutup habis maka motor akan loss atau mesin tidak membantu pengereman,” ucapnya.

3. Gunakan kedua rem secara bersamaan

Seperti diketahui motor matik tidak memiliki engine brake layaknya motor manual yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses pengereman.

Untuk itu, agar lebih aman saat menggunakan motor matik Agus menyarankan agar pengereman dilakukan secara bersamaan antara rem belakang dan rem depan.

“Untuk penggunaan rem, usahakan untuk selalu mengerem dengan kedua rem (depan dan belakang) secara bersamaan agar pengereman lebih efektif,” tuturnya.

Test ride Benelli PanareaFoto: KOMPAS.com/Adit Test ride Benelli Panarea

4. Jari jangan selalu menempel pada tuas rem

Agus juga mengatakan, saat pengendara sudah menguasai buka tutup gas dengan baik dan benar sebaiknya jari tangan tidak perlu menempel pada tuas rem.

“Jika sudah menguasai buka tutup gas dengan baik maka jari tangan usahakan untuk tidak selalu standby di tuas rem kanan dan kiri,” katanya.

Baca juga: Bukan di Pulau Jawa, Ini Dia Tol Terpanjang di Indonesia

5. Jangan andalkan kecepatan untuk keseimbangan

Tak sedikit pengendara motor matik yang kurang mampu untuk menjaga keseimbangan saat melaju pada kecepatan rendah. Akibatnya, mereka pun memilih menambah kecepatan agar bisa lebih stabil.

Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng mengatakan, yang diamati di lapangan adalah kecenderungan pemula dalam mencapai keseimbangan berkendara dengan selalu mengandalkan tarikan gas.

“Ini yang membuat mereka tidak mahir menguasai atau mengendalikan kendaraan sepenuhnya. Akhirnya terbiasa selalu mengegas sebagai kompensasi untuk kendaraannya bisa tegak berjalan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau