Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impresi Pertama Jajal Yamaha Fazzio, Motor Ringan tapi Bantingan Kaku

Kompas.com - 07/02/2022, 10:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memasarkan Fazzio Hybrid Connected sejak 18 Januari 2022. Motor ini menjadi skutik hybrid pertama di segmen 125 cc.

Tak lama setelah meluncur, kami berkesempatan mencoba langsung skutik retro modern teraru Yamaha ini, untuk berkeliling Kota Bogor, Jawa Barat, sejauh 19,9 kilometer.

Tesnya cukup singkat, namun sedikit mewakili beberapa karakter jalan dari mulai dari jalan mulus, berlubang, dan kemacetan.

Baca juga: Risiko Kebiasaan Isi BBM Tidak Sampai Penuh

Posisi riding dari Yamaha Fazzio terbilang ramah untuk ukuran tubuh rider 163 cm dengan bobot 59 kilogram. Dengan tinggi jok 750 mm, kaki dengan mudah menyentuh tanah, walaupun tidak seluruhnya menapak.

Berlanjut ke area setang, posisinya tak terlalu pendek ataupun tinggi. Tangan juga mudah meraih handel dari Fazzio Hybrid.

Ketika berkendara, posisi badan tidak membungkuk, feeling berkendaranya mirip dengan skutik 125 cc Yamaha lainnya yang hampir tegak sempurna.

Baca juga: Polisi Terapkan Lagi Pembatasan Mobilitas di Jakarta, Ini Ruas Jalan yang Ditutup

Test ride Yamaha Fazzio di Bogor, Jawa Barat (3/2/2022).Dok. YIMM Test ride Yamaha Fazzio di Bogor, Jawa Barat (3/2/2022).

Sementara itu, joknya tidak tebal, saat ditekan busanya juga tidak tipis-tipis amat. Namun memang saat dirasakan duduk, masih terasa agak kaku, tidak terlalu empuk. Meski begitu, saat dicoba berkendara selama hampir 1 jam, bokong tidak terasa pegal.

Ketika dipakai riding, pengendalian Fazzio juga terbilang ringan buat liak-liuk di tengah kemacetan. Kami duga hal ini terjadi karena bobotnya hanya 95 kg, dan wheelbase yang tidak terlalu panjang, membuat motornya lincah bermanuver.

Bicara soal bantingan suspensi, harus diakui Fazzio terbilang kaku, tapi tidak sampai tahap keras. Hal ini khususnya terasa saat riding sendirian, sementara saat dipakai berboncengan baru terasa ayunan suspensinya.

Baca juga: Ini Tol Terpendek yang Ada di Indonesia, Hanya 2,65 km

Yamaha FazzioDok. YIMM Yamaha Fazzio

Selain itu, jarak main suspensi depan rasanya tidak terlalu panjang. Sehingga terasa getaran di area setang, bahkan bottoming ketika menghajar lubang yang cukup dalam saat berkendara.

Dari sektor pengereman terbilang empuk dan pakem. Utamanya pada pengereman depan, biarpun diameter disc brake-nya kecil.

Secara umum, Fazzio memberikan handling dan kelincahan yang baik, terutama saat dipakai untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau