Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2022, 17:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan seorang perempuan berhijab jatuh usai melakukan freestlye menggunakan sepeda motor Yamaha RX-King.

Mula-mula dalam video tersebut perempuan itu terlihat mendorong motor "jambret" era 90'an warna kuning tersebut. Kemudian bicara dengan videographer atau yang merekam aksinya.

Dialognya mempertanyakan mengapa perempuan berhijab tersebut tidak memakai helm meski mengatakan pergi tidak jauh-jauh hanya "ke depan."

Baca juga: Daftar Harga BBM Shell, Pertamina, dan Vivo per Januari 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tabloid OTOMOTIF (@otomotifweekly)

 

Dalam video yang diunggah akun Instagram Otomotif Weekly, perempuan tersebut tidak menggunakan safety riding yang lengkap mulai dari helm, jaket, sarung tangan dan sepatu.

"Cuma deket kok gak sampai jadian," kata perempuan tersebut dalam video dikutip Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Sayangnya dalam akhir video perempuan tersebut terjatuh saat sedang melakukan wheelie. Tapi terlihat dalam keadaan baik-baik saja.

Reza Syahdri Sihombing alias Reza SS, pegiat freestyle yang sudah malang melintang di berbagai kejuaraan stunt rider Asia dan Eropa, mengatakan, anak muda yang sering melakukan aksi wheelie di jalanan terpengaruh tontonan dari sinetron, film, medsos, hingga motovlogger.

Baca juga: Ingat, Tangki Bensin Motor Bebek dan Skutik Juga Butuh Dikuras

Aksi wheelie yang dilakukan di jalan raya@jakartawheeliemaniac Aksi wheelie yang dilakukan di jalan raya

“Zaman dulu olahraga ini belum populer, tapi mulai ramai sejak internet mudah digunakan. Ketika orang bisa bebas akses, kemudian mudah tersebar, maka orang juga mudah meniru,” ucap Reza, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika hanya dilakukan sebagai ajang pamer dan diunggah ke media sosial, sebaiknya hal itu tidak dilakukan

“Ini pentingnya harus ada bimbingan orang tua, organisasi juga seperti IMI, bahkah kepolisian harus kasih atensi. Mereka sebetulnya butuh tempat,” kata Reza.

Baca juga: Fokus Elektrifikasi, Begini Nasib Mobil Konvensional Kata Menperin

Aksi wheelie yang dilakukan anak-anak muda di jalan raya sudah mulai meresahkan masyarakat. Sering kali mereka tak hanya merugikan diri sendiri tapi juga lingkungan di sekitar.

Pemerhati masalah transportasi Budiyanto, mengatakan, aksi wheelie tanpa keahlian khusus sering kali tak hanya merugikan diri sendiri tapi juga lingkungan di sekitar.

“Hasil analisa dan evaluasi bahwa setiap kejadian kecelakaan lalu lintas sudah dipastikan diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Aksi wheelie tentu berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar Budiyanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com