JAKARTA, KOMPAS.com - Merokok saat berkendara mobil saat ini masih menjadi salah satu kegiatan sampingan yang populer di masyarakat Indonesia. Sebab, hal ini dianggap bisa menghilangkah rasa kantuk seraya menambah konsentrasi.
Padahal nyatanya itu hanya sebatas sugesti saja. Malahan tindakan terkait banyak mengundang kerugian baik untuk diri sendiri maupun orang lain, di samping melanggar aturan berkendara.
Dijelaskan Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, merokok di dalam mobil bahkan disebut sebagai salah satu cara tercepat turunkan nilai jual kembali kendaraan tersebut.
Baca juga: Fortuner Legender Segera Meluncur, Harga Seken Mulai Rp 100 Jutaan
"Kenapa? Karena pada dasarnya bau asap sangat sulit dihilangkan. Yang paling parah, bagian platfon kabin dapat berubah warna akibat keseringan terkena asap rokok," kata dia, Minggu (26/12/2021).
Jika demikian pembersihan dan perbaikannya tergolong sulit. Inilah yang membuat value mobil Anda dapat turun drastis.
Bahaya yang juga tak kalah mengkhawatirkannya adalah pada pengguna jalan lain.
Jika merokok sambil mengemudi dengan membuka kaca, abu atau bara rokok yang terbawa angin bisa membahayakan pengendara sepeda motor atau pejalan kaki.
Baca juga: Volume Mulai Tinggi, 1,42 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
"Bahkan jika bara rokok menyambar material mudah terbakar bisa fatal akibatnya. Kegiatan merokok juga bisa memecah konsentrasi mengemudi sehingga gerak antisipatif kurang optimal," kata Imansyah.
"Merokok sambil mengemudi sudah jelas melanggar norma berkendara. Dalam kaidah safety driving, merokok di mobil sangat tidak ditoleransi, termasuk bagi penumpang," lanjutnya.
Hal serupa juga dikatakan Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor. Menurutnya, efek dari merokok sembari berkendara kurang lebih seperti microsleep.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.