YOGYAKARTA KOMPAS.com - Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyatakan bahwa tidak akan ada penyekatan di kawasan Malioboro selama malam tahun baru 2022.
Sebagai gantinya, terdapat beberapa rekayasa lalu lintas yang diterapkan, yakni di kawasan Titik Nol dan juga Tugu Pal Putih. Sehingga, kepadatan mampu ditekan secara optimal.
"Semua jalur jalan kalau Malioboro ditutup jam 18.00-21.00 pada hari H nanti tidak ada penutupan. Semua kendaraan boleh lewat namun tak bisa berhenti," katanya, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik Mulai 26 Desember 2021, Ini Rinciannya
"Jadi semua kendaraan harus tetap berjalan, tidak boleh berhenti dengan alasan apapun, termasuk menaikkan atau menurunkan penumpang," kata Purwadi.
Menurut dia lebih baik jalanan dipenuhi oleh kendaraan daripada dipenuhi oleh kerumunan manusia, lantaran juka terjadi kerumunan lebih mudah menyebarkan virus corona.
Lebih rinci, warga akan tetap diperbolehkan memasuki kawasan Malioboro melalui Jalan Mataram. Tetapi saat kendaraan sudah melewati Malioboro kendaraan sudah tidak diperbolehkan berhenti.
Dari utara kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke Malioboro tetapi dari utara langsung menuju ke arah pasar kembang tidak diperkenankan masuk langsung ke area Malioboro.
"Kalau orang mau ke Malioboro hanya bisa melalui Jalan Mataram. Jalan depan gardu anim kita barikade karena macetnya pertemuan utara ke selatan itu kita potong dari utara ga bisa belok ke kiri (Malioboro)," ucap Purwadi.
Baca juga: Kerap Pengemudi Angkutan Umum Abai Bahaya di Jalan
"Ini namanya manajemen lalu lintas tidak ada penyekatan yang ada ialah manajemen rekayasa lalu lintas," ucap dia.
Kemudian dikatakan pula bila polisi sedikitnya menerjunkan 1.100 personel untuk mengamankan kegiatan di masa Natal dan Tahun Baru 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.