JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan dan proses penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam level aman jelang masa libur Natal dan tahun baru (Natur).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga SH C&T, Alfian Nasution mengatakan, momen Nataru menjadi salah satu masa di mana Pertamina memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.
"Kami pastikan stok nasional dalam kondisi sangat aman. Per 7 Desember, ketahanan stok seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di atas 19 hari. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU," kata Alfian dalam keterangan resminya, Jumat (10/12/2021).
Tak hanya itu, Pertamina kembali mengaktifkan satuan tugas (satgas) Nataru guna memastikan seluruh kebutuhan energi, termasuk melakukan perhitungan proyeksi terkait peningkatan konsumsi.
Baca juga: PPKM Level 3 Batal, 11 Juta Orang Berpotensi Melakukan Mobilitas
Pertamina Motoris
Untuk bensin, diperkirakan bakal naik sebesar 6.2 persen, sementara untuk solar atau disel sekitar 2.7 persen.
Sebagai antisipasinya, Alfian mengatakan telah melakukan beberapa upaya, seperti menyiapkan 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU di jalur tol, 218 motoris, 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, sampai melayani tes antigen di 25 SPBU.
"Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi. Selain yang reguler, layanan tambahan juga kami siapkan terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misal pada wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, jalur lintas utama, serta wilayah rawan bencana," kata Alfian.
Baca juga: Berkat PPnBM, Menperin Klaim Produksi Mobil Tahun Ini Tembus Target
Lebih lanjut dia menjelaskan, Pertamina telah berkoodinasi dengan baragam pihak sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM. Dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga, dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), sampai perbankan.
"Kami himbau masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina Patra Niaga tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Seperti diketahui, dengan dibatalkannya kebijakan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia, membuat kecenderungan pergerakan mobilitas masyarakat saat momen libur Nataru mengalami peningkatan.
Baca juga: Aturan Umum Pengendalian Mobilitas Transportasi di Libur Nataru
pantauan lalu lintas di jalan tol
Berdasarkan hasil survei Kemenhub, sebesar 11 juta orang di masa libur Nataru berpotensi melakukan mobilitas dengan beragam kebutuhan. Jumlah tersebut didapat setelah adanya pengumuman pembatalan PPKM Level 3.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.