Lelang Avanza Veloz, Limit Cuma Rp 90 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Info terbaru mengenai lelang mobil yang digelar pemerintah melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Jakarta IV. Kali ini unit yang dilelang adalah Toyota Avanza Veloz.

Avanza Veloz berwarna hitam metalik tersebut merupakan lansiran tahun 2013 dan memiliki sistem transmisi matik. Mobil ini dilelang dengan surat-surat kepemilikan lengkap berupa BPKB dan STNK.

Dari foto-foto yang dilampirkan dalam laman lelangnya di portal lelang.go.id, Avanza Veloz tersebut dalam kondisi layak pakai dan tidak ada kerusakan berarti pada eksterior dan interiornya.

Lebih detail dalam keterangannya, disebutkan bahwa mesin mobil ini masih dalam keadaan sehat dan layak pakai, meski tidak dilampirkan foto kondisi mesinnya.

Baca juga: Kia Seltos CRDi, Satu-satunya SUV Kompak Bermesin Diesel

Istimewa Foto kondisi Toyota Avanza Veloz lansiran 2013 yang akan dilelang pemerintah

Lelang digelar dengan sistem closed bidding dengan batas akhir pembayaran jaminan 1 Desember, dan batas akhir pengajuan penawaran pada 2 Desember pukul 09.00 WIB sesuai waktu server.

KPKNL Jakarta IV memasang limit atau harga pembuka untuk lelang Avanza Veloz ini di angka Rp 90,1 juta. Lantas untuk uang jaminan yang harus dibayar untuk bisa mengikuti lelang sebesar Rp 45 juta.

Menilik di beberapa bursa mobil bekas daring pada akhir November 2021, Avanza Veloz lansiran 2013 umum ditemui di kisaran harga Rp 120-130 jutaan, bisa lebih atau kurang tergantung kondisi unit.

Baca juga: Berburu Honda Brio Bekas, Harga di Bawah Rp 100 Juta

Istimewa Foto kondisi Toyota Avanza Veloz lansiran 2013 yang akan dilelang pemerintah

Jika berminat, segera daftarkan diri ke portal lelang resmi milik pemerintah yang sudah disebutkan di atas dan membayar uang jaminan ke nomor rekening virtual yang diberikan usai mendaftar. Uang jaminan akan dikembalikan jika gagal memenangkan lelang.

Untuk pemenang, diberikan waktu maksimal 5 hari untuk pelunasan sesuai harga yang terbentuk ditambah bea lelang 3 persen. Jangan abai dalam melunasinya sebab akan dianggap gagal bayar dan uang limit yang disetorkan dihitung hangus.