Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ular Kobra Ngumpet di Mesin Motor, Bagaimana Mencegahnya?

Kompas.com - 21/11/2021, 12:41 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Beredar sebuah video mengenai proses evakuasi ular kobra dengan panjang lebih dari satu meter dari dalam rongga mesin sepeda motor.

Video itu diunggah oleh akun Janu Wahyu Widodo di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, Jumat (19/11/2021). Kejadian tersebut terjadi di gerai pengisian BBM Pertashop di Gentan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Tipe Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Bertambah, Simak Daftarnya

Dalam video berdurasi 57 detik tersebut terlihat seorang pria berusaha mengeluarkan ular kobra yang berada di sela-sela mesin sepeda motor Honda Vario berwarna hitam.

Pada saat mengisi bensin, pengendara motor merasa curiga karena mendengar suara ular berdesis dari motornya. Selanjutnya pengendara motor langsung menelpon relawan rescue ular wilayah Sukoharjo.

Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, kejadian hewan bersarang di motor bisanya terjadi saat musim hujan. Apalagi jika motor tersebut di parkir di daerah yang cenderung masih banyak habitat ularnya, contohnya di dekat sawah.

“Ular kan suka mencari tempat yang hangat dan kering, makanya suka berlindung di mesin mobil ataupun dasbor motor,” ujar Endro ketika dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perjuangan Panjang Karimun Wagon R Sebelum Resmi Pamit dari Indonesia

Endro mengatakan, kendaraan yang sudah lama tidak digunakan atau dipanaskan memang bisa menjadi tempat bersarangnya para binatang.

“Mungkin awalnya hanya singgah, namun kalau kendaraan sudah tidak lama digunakan bisa dijadikan sarang,” katanya.

Menurut Endro hal ini harus diperhatikan oleh pemilik motor, karena jika hewan yang bersarang adalah tikus, bisa jadi merusak kabel kelistrikan sehingga akan merusak part kendaraan.

Kondisi trotoar di Jalan Srikaya, Gondangdia, Jakarta Pusat, tepatnya di sampingkolong rel layang kereta api, Kamis (30/10/2014). Pasca penertiban yang dilakukan PT KAI di kolong rel layang, kini trotoar di kawasan tersebut digunakan untuk lahan parkir sepeda motor.Alsadad Rudi Kondisi trotoar di Jalan Srikaya, Gondangdia, Jakarta Pusat, tepatnya di sampingkolong rel layang kereta api, Kamis (30/10/2014). Pasca penertiban yang dilakukan PT KAI di kolong rel layang, kini trotoar di kawasan tersebut digunakan untuk lahan parkir sepeda motor.

Endro menyarankan, pemilik kendaaran sebaiknya selalu memperhatikan lokasi parkir kendaraan, pastikan area tersebut aman tidak dan tidak ada binatang yang bersarang.

“Selain itu, wajib untuk memanaskan kendaraan minimal dua hari sekali untuk menjaga kinerja mesin motor,” ucap Endro.

Baca juga: Komparasi MPV Murah New Xenia dan New Xpander

Upaya yang dinilai efektif untuk mencegah atau mengusir ular dari agar tidak bersarang pada kendaraan, yakni menggunakan wangi-wangian seperti kapur barus yang mengeluarkan aroma yang kuat, sebab ular tidak senang dengan wangi-wangian.

Selain itu, pemilik kendaraan dihimbau untuk selalu jaga kebersihan di sekitar lokasi parkir kendaraan, dan pastikan mengecek secara detail sekeliling kendaraan sebelum berangkat, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau