YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat total 104 unit bus medium bersasis Hino FB130 yang saat ini jadi armada Trans Jogja. Angka tersebut mencakup separuh dari keseluruhan armada bus kota Yogyakarta ini.
Sebagai informasi, Armada Trans Jogja dikelola oleh konsorsium 5 pelaku transportasi di Kota Yogyakarta di bawah bendera PT Jogja Tugu Trans. Konsorsium ini terdiri dari Koperasi Kopata, Puskopkar, Aspada, Pemuda, dan Damri.
"Bisnis angkutan perkotaan di Yogyakarta saat itu sedang turun. Pak Gubernur Yogyakarta saat ini menekankan harus ada layanan transportasi untuk masyarakat dan dijalankan terus menerus," ujar Agus Andrianto, Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans, dalam keterangannya, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Ketika Calon Juara Dunia WSBK Bantu Emak-emak Potong Rumput
Revitalisasi armada angkutan umum dalam kota di Yogyakarta sudah diinisiasi sejak 2006. Namun tertunda akibat musibah bencana alam gempa bumi sehingga baru bisa direalisasikan pada 2008.
"Tahun 2020 kami diamanati Pemerintah mengelola Project BTS. Ada tambahan 3 koridor dengan 44 bus yang kami kelola sampai sekarang," ungkap Agus.
Layanan bus kota buy the service (BTS) ini dikelola dengan manajemen ala bus Transjakarta di DKI Jakarta, di mana Bus Trans Jogja sebagai operator mendapatkan penghasilan dari setiap kilometer jarak tempuh armadanya.
Baca juga: Suzuki Stop Penjualan Karimun Wagon R di Indonesia
Bus dengan sasis Hino FB130 ini merupakan bus berukuran medium, dengan mesin diesel kapasitas 4.000 cc dengan keluaran tenaga mencapai 130 PS.
Santiko Wardoyo, COO Director Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, lebih dari 300 Bus Hino saat ini telah menjadi bus BTS tersebar di kota-kota di Indonesia dan mencakup 50 persen dari total armada bus BTS saat ini.
"Bus BTS ini merupakan batu loncatan untuk penataan transportasi. Tentunya ini menjadi momentum dan semangat bagi dunia transportasi untuk bekerja sama menata transportasi yang baik ke depan," ungkap Santiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.