Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pengereman Masa Depan, Pakai Kecerdasan Buatan

Kompas.com - 02/11/2021, 12:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brembo merupakan salah satu produsen pengereman yang banyak dipercaya oleh pabrikan otomotif. Belum lama ini, Brembo memperkenalkan sistem pengereman tercanggihnya.

Dikutip dari Visordown.com, Selasa (2/11/2021), rencana masa depan revolusioner dari Brembo ini diwujudkan dengan peluncuran sistem pengereman Sensify. Sistem pengereman ini menggunakan perangkat lunak sepenuhnya.

Baca juga: Tak Cuma MotoGP, Brembo Bikin Rem Baru Khusus Superbike

Selain itu, Brembo juga membuatnya berdasarkan ekosistem Artificial Intelligence (AI) atau "Kecerdasan Buatan". Sehingga, menghilangkan ketergantungan pada cairan dan teknologi lama, untuk perangkat AI dan aktuasi elektronik.

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

Dalam video yang diunggah oleh Brembo, pabrikan rem asal Italia ini memamerkan sistem lengkap dari Brake Control Units, Hydraulic Actuators, Hydraulic Connections, dan Electromechanical Calipers, yang semuanya menggunakan sambungan kelistrikan.

Sistem pengereman ini rencananya akan dirilis ke pasaran pada 2024 mendatang. Dalam video tersebut, sistem pengereman ini terlihat diaplikasikan pada mobil. Pada video itu juga disebutkan "cocok dengan segala jenis kendaraan".

Baca juga: Penjelasan Brembo Soal Rem Vinales yang Bermasalah di MotoGP Styria

Namun, dengan Brembo yang juga diandalkan pada ajang balap motor internasional MotoGP, tak menutup kemungkinan sistem pengereman ini juga dapat diaplikasikan pada motor.

Sepatbor depan Yamaha YZR-M1 yang baru dan cover rem cakram dibuat lebih aerodinamisDavid Goldman Sepatbor depan Yamaha YZR-M1 yang baru dan cover rem cakram dibuat lebih aerodinamis

Dalam deskripsi, mengatakan, "Dengan Sensify, sistem pengereman tidak lagi sekadar kumpulan dari bagian-bagiannya, tetapi sebuah ekosistem, di mana kecerdasan buatan dan perangkat lunak berperan aktif. Pengumpulan data dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman pengemudi dan memungkinkan sistem untuk terus diperbarui".

Tuas pengereman bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara, kondisi, sehingga bisa disesuaikan untuk setiap pengendara. Tidak adanya cairan hidrolik menjanjikan untuk membuat sistem membutuhkan lebih sedikit perawatan dan karenanya lebih murah untuk dimiliki.

Kaliper rem belakang Valentino Rossi yang didesain khusus untuk modifikasi rem jempol.Brembo.com Kaliper rem belakang Valentino Rossi yang didesain khusus untuk modifikasi rem jempol.

Tapi, jika ada biaya perbaikan tentunya akan sangat mahal, mengingat teknologinya yang masih baru. Dengan konsep tersebut, sistem pengereman ini cocok diaplikasikan pada kendaraan listrik. Sehingga, bisa membuatnya semakin "bebas perawatan".

Saya tidak suka memikirkan biaya ketika terjadi kesalahan, tetapi ini dapat memberikan manfaat serius bagi sepeda motor listrik dengan menghilangkan perawatan lebih lanjut dari persamaan. Pada catatan itu, sistem rem juga mengklaim untuk memaksimalkan kemampuan regeneratif, sehingga mengurangi kebutuhan akan baterai berbobot besar untuk jangkauan yang lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau