Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2021, 17:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBodi bus yang sering ditemui di jalanan merupakan buatan karoseri pembuat bodi bus. Kalau dilihat, zaman sekarang memang tampilan bus setiap karoseri berbeda-beda.

Tetapi, jika melihat bus buatan karoseri di tahun 1990-an, bisa dibilang setiap karoseri punya tampilan bus yang mirip. Asal-usul tampilan bus setiap karoseri yang mirip ini pun ada ceritanya, mengingat saat itu referensi model bus hanya sedikit.

Design Development karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, desain bus yang lama biasanya berkiblat pada bus-bus buatan eropa seperti Setra atau Neoplan.

Baca juga: Valentino Rossi Pastikan Tetap Balapan Tahun Depan

Mercy 1521imotorium.com Mercy 1521

“Jadi karoseri di Indonesia mencoba mengopi desain bus Setra atau Neoplan tadi agar terlihat sebagai pembuat bus yang baik. Hal ini dikarenakan bus yang dibuat sesuai pakem dan mengikuti tren dunia, alias tidak ketinggalan zaman,” ucap Deddy kepada Kompas.com, belum lama ini.

Perbedaan bentuk biasanya kembali lagi ke masing-masing karoseri, bisa membuat bus semirip apa dengan yang ada di eropa. Tapi kalau melihat bus zaman sekarang, referensi desainnya sudah semakin banyak dan mudah dicontoh.

Baca juga: Mau Pelihara Toyota Veloz GR Limited, Siapkan Rp 1,3 Juta Per Bulan

“Sekarang beberapa karoseri mulai melepaskan diri dari aktivitas copycat dan mulai mendeklarasikan diri sebagai karoseri bus panutan atau referensi baru di dunia ‘perbisan’,” kata Deddy.

Deddy mengatakan, dengan semakin beragamnya desain bus, merupakan hal yang cukup baik dalam perkembangan dunia karoseri di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia bisa menunjukkan eksistensinya di dunia.

Karoseri di Indonesia juga mampu menunjukkan eksistensinya di dunia apabila ada wadah dan kesempatannya,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com