JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda pemilik mobil dengan mesin diesel tentu pernah mendengar bahwa mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan sehabis dimatikan.
Beberapa mobil dengan mesin diesel dilengkapi dengan timer untuk mematikan mesin otomatis setelah kunci dicabut, sehingga mesin tidak langsung mati pada saat itu juga.
Baca juga: Resmi, Mulai Senin Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 Titik
Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan pada saat berhenti memang ada benarnya. Terutama pada mobil diesel yang menggunakan turbo.
"Jadi jika mobil habis digunakan dalam kecepatan tinggi dan diatas dua jam, itu jangan langsung dimatikan karena untuk perawatan ke turbonya, pelumasan ke turbonya," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Namun untuk mobil dengan mesin diesel yang belum menggunakan turbo, mematikan mesin secara langsung setelah berhenti tidak terlalu bermasalah. Namun tetap disarankan untuk menunggu sebentar.
Baca juga: Model Barunya Bocor, Bagimana Nasib Penjualan Avanza Lawas?
"Sebenarnya kalau mesin diesel yang biasa yang ngga pakai turbo ngga terlalu bermasalah," ucap Didi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan Suparna. Dia mengatakan, sebaiknya jangan lagsung mematikan mesin diesel ketika sampai di lokasi, tunggu sebentar sekitar 20 – 30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal lagi.
“Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya,” kata Suparna.
Alasan teknis ketika tidak secara langsung mematikan mesin diesel adalah sirkulasi oli mesin menjadi sempurna dan tidak seketika berhenti saat sedang dalam kondisi sirkulasi atau perputaran dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: WSBK dan MotoGP Jadi Pemicu Balapan Lain di Sirkuit Mandalika
“Hanya itu perlakuan yang harus lebih diperhatikan oleh pengguna mobil bermesin diesel. Selebihnya tidak ada, selain memperhatikan juga penggunaan bahan bakar diesel yang sesuai rekomendasi pabrikan,” ucap Suparna.
Pada dasarnya mobil dengan mesin diesel membutuhkan waktu untuk kembali ke posisi idle setelah digunakan. Di mesin diesel ada beberapa komponen yang rentan kalau terjadi perubahan temperatur yang drastis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.