JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu penyumpang peredaran truk Over Dimension Over Loading (ODOL), ternyata datang dari jaringan diler yang memasarkan kendaraan niaga di Indonesia.
Kondisi tersebut membuat Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) geram.
Lantaran banyak bukti yang menunjukkan diler dari beragam agen pemegang merek (APM) masih menawarkan truk ODOL bagi calon konsumennya.
Selain itu, sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggata Barat, merupakan sirkuit yang memiliki konsep street circuit.
Artinya, ketika tidak ada event balap, sirkuit ini menjadi jalan umum untuk masyarakat. Namun, konsep street circuit di Mandalika ini berbeda dari sirkuit kota, seperti di Singapura atau Monako.
Jadi, jalanan yang ada di Sirkuit Mandalika merupakan area pariwisata, bisa digunakan untuk bersepeda atau sekadar jalan pagi ke pantai.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 20 Oktober 2021.
1. Honda Rebel 250 S Edition, Harga Setara CBR 250RR
Mengutip Greatbiker, secara keseluruhan di Negeri Matahari Terbit Rebel 250 S Edition dianggap sebagai motor yang memiliki gayanya sendiri.
Di Jepang Rebel 250 S Edition dibanderol 146.900 baht atau setara Rp 61 jutaan. Tak sampai setengah dari harga Rebel 500 di Indonesia yang dijual mulai dari Rp 191 jutaan.
Baca juga: Honda Rebel 250 S Edition, Harga Setara CBR 250RR
2. Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Jalan Umum, Bagian yang Mana?
Dyan Dilato, Head of Operations – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengatakan, ada bagian tertentu Sirkuit Mandalika yang bisa dijadikan jalan umum, tetapi bukan trek utama yang ada di tengah.
Dyan menjelaskan, Sirkuit Mandalika menjadi satu-satunya sirkuit yang memiliki inner dan outer road.
Kedua fasilitas jalan ini berbeda dari service road, jadi hanya jalan ini yang dibuka untuk umum.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Jalan Umum, Bagian yang Mana?
3. Bamsoet Pastikan Bendera Merah Putih Berkibar di Mandalika