Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari Blind Spot Truk, Banyak Titik yang Tak Terlihat

Kompas.com - 17/10/2021, 14:01 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Butuh pemahaman mengenai sikap aman dalam mengemudikan kendaraan di jalan umum. Sebab ada pengguna jalan lain dengan kendaraan berbagai ukuran dalam satu lajur jalan.

Selalu ada titik atau area yang tidak bisa terlihat saat dalam posisi mengemudi. Titik ini umum disebut dengan istilah blind spot atau titik buta. Contoh kasusnya bisa dilihat pada rekaman video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, Sabtu (16/10/2021).

Pada rekaman video tersebut, nampak sebuah mobil sedan hendak melaju lewat sisi sebelah kiri truk.

Diperkirakan sedan masuk dalam area blind spot sopir truk, truk yang hendak berpindah ke lajur kiri pun tidak menyadari ada sedan di sampingnya. Kedua kendaraan tersebut akhirnya bersenggolan.

Baca juga: Tampang Toyota Avanza Veloz Generasi Baru Bocor, Begini Visualnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menjelaskan bahwa sebisa mungkin pengguna jalan lebih waspada dan menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk atau bus.

"Sebagai pengedara kendaraan kecil, sebaiknya kita menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk dan bus," ujar Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk mengetahui apakah kita berada dalam area blind spot pengemudi truk atau bus, ia memberikan saran dengan melihat pengemudi kendaraan besar tersebut melalui kaca spionnya.

Jika pengemudi tersebut masih bisa terlihat dari kaca spion kendaraannya, maka kita aman dari area blind spot.

Selain itu, perlu diingat bahwa posisi tempat duduk dalam kabin kendaraan besar seperti truk berada lebih tinggi dibanding kendaraan lainnya. Posisi tempat duduk tersebut tentu menambah area blind spot bagi pengemudinya.

Baca juga: Siap Meluncur, Avanza Veloz Baru Sudah Bisa Dipesan

"Ada juga kendaraan besar yang sudah dipasang spion tambahan untuk melihat depan kendaraan dan juga bagian bawah, namun tidak semua pengemudi kendaraan besar menambahkannya. Untuk itu tetap waspada dan hindari blind spot agar tidak terjadi kecelakaan," kata Agus.

Begitu pula saat berhenti di lampu merah, jangan sampai terlalu berdekatan dengan kendaraan besar. Pastikan pengemudinya bisa melihat keberadaan kita yang mengendarai kendaraan dengan ukuran lebih kecil.

Meski Agus Sani lebih banyak berfokus pada standar keselamatan pengendara sepeda motor, tips menghindari blind spot kendaraan besar ini juga dapat diaplikasikan kepada pengemudi mobil agar tetap aman melaju di dekat truk atau bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau