JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan kru tim balap sangat beragam, bukan hanya mekanik. Semua orang punya peran tersendiri, termasuk telemeter atau pencatat data-data penting.
Matteo Flamigni, telemeter Valentino Rossi selama 18 tahun, menyatakan betapa kehilangan legenda hidup dari Tavullia tersebut yang akan menutup karirnya di GP Valencia 2021.
Baca juga: Kawasaki Beralih ke Sepeda Motor Listrik pada 2035
“Saya tidak bisa tidak memikirkannya karena ini berarti bahwa babak baru dalam hidup kami akan dimulai untuk kami berdua tahun depan. Anda tidak akan lagi membalap dengan sepeda motor dan saya tidak akan lagi menjadi 'telemetri' Valentino," katanya dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (11/10/2021).
Selain mekanik, tugas Flamigni sangat penting. Dia yang mencatat data Rossi yang kemudian diterjemahkan ke pebalap dan mekanik sebagai masukan dalam pengembangan motor.
Selama 18 tahun bersama mengelilingi dunia dan mempelajari data hingga larut malam bersama Rossi, Flamigni merupakan salah satu tokoh keberhasilan The Doctor.
Flamigni pertama kali bekerja bersama Rossi pada akhir 2003. Pada musim 2004, Rossi menang GP Welkom yang merupakan balapan perdananya bersama Yamaha.
“Saat itu sore Oktober tahun 2003 di Phillip Island, Australia. Itu benar-benar sangat dingin. Hari sudah gelap ketika mereka memastikan bahwa rumors itu benar dan bahwa tahun berikutnya Anda (Rossi) akan membalap untuk Yamaha," katanya.
"Ketika mereka memberi tahu saya bahwa saya akan menjadi "telemetri" Anda, emosi itu begitu hebat sehingga sensasi dingin yang pahit digantikan oleh emosi yang tak tertahankan. Saya merinding dan tentunya bukan karena suhu yang rendah," katanya.
Baca juga: Nissan Note Bergaya Crossover, Kaki-kaki Digarap Ulang
Flagmini bercerita, Rossi punya cara yang membuat orang di sekelilingnya ikut merasakan aura yang sama. Mulai dari menafsirkan balapan, dan merayakan kemenangan dengan cara yang luar biasa.
Bersama-sama, Rossi dan Flagmini telah memenangkan empat kejuaraan dunia, yang terakhir pada 2009.
"Senjata pemenang bukan hanya bakat Anda yang luar biasa, tetapi, di atas semua itu, keinginan Anda yang terus-menerus untuk belajar, kemampuan untuk selalu menantang diri sendiri mencoba meningkatkan diri sendiri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.