PO Murni Jaya Buka Trayek Baru Yogya Tangerang Tiket Rp 200.000

SOLO, KOMPAS.com - Bus masih menjadi moda transportasi favorit bagi sebagian masyarakat untuk melakukan perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP) melalui jalur darat.

Harga tiket yang relatif murah dan fasilitas yang sudah cukup nyaman menjadi salah satu alasan mengapa bus AKAP masih menjadi favorit. Selain itu, penumpang juga dapat menikmati pemandangan saat melakukan perjalanan.

Baca juga: Kabar Terkini Calon Avanza Baru, Meluncur Akhir Tahun dan Pakai FWD

Saat ini, banyak perusahaan otobus (PO) berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumennya dengan meningkatkan pelayanan.

Salah satunya dengan menambah jalur khusus agar memudahkan penumpang pada saat akan menggunakan transportasi ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MURNI JAYA LOVERS (@murnijayalovers)

PO Murni Jaya membuka jalur baru dari Jombor, Yogyakarta menuju terminal Pasar Kemis, Tangerang perjalanan Pergi Pulang.

Rute yang akan dilewati oleh trayek baru ini yakni Jombor - Muntilan - Magelang - Secang - Parakan - Temanggung - Weleri - Cilenggang - BSD - Kebon Nanas - Bitung - Jatake - Jati Uwung - Pasar Kemis PP.

Baca juga: Ramai Bengkel Rombak Bodi Jadi Jetbus, Ini Tanggapan Adiputro

Dilansir dari akun instagram @murnijayalovers Sabtu (4/9/2021), trayek baru ini akan beroperasi mulai tanggal 5 September 2021.

Armada yang akan melayani rute ini yakni bus eksekutif dengan recleaning seat konfigurasi tempat duduk 2-2. Bus ini juga dilengkapi dengan fasilitas Legrest, audio video, USB port, toilet dan area merokok.

Laman Facebook Murni Jaya Lovers Ilustrasi salah satu armada PO Murni Jaya

Sedangkan untuk harga tiket trayek Jombor-Pasar Kemis, penumpang dikenakan tarif Rp 200.000. Dengan harga tersebut, penumpang sudah mendapatkan servis makan satu kali di perjalanan.

Baca juga: Penilaian Alberto Puig kepada Marc Marquez

Bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan bus Murni Jaya, pembelian tiket dapat langsung dilakukan di agen tiket resmi yang berda di daerah masing-masing.