Ganti Oli Mesin dan Gardan Skutik Beda Waktu, Ini Alasannya

SURABAYA, KOMPAS.com - Skuter matik (skutik) kini jadi salah satu jenis sepeda motor yang banyak digemari masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan situasi lalu lintas padat.

Bukan tanpa alasan, skutik menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam mengendarai sepeda motor tanpa perlu repot-repot mengoper gigi transmisi.

Sudah banyak pengendara sepeda motor kopling manual mengeluhkan lebih cepat lelah dan pegal jika harus berkali-kali mengoper gigi transmisi di tengah kepadatan lalu lintas perkotaan.

Agar skutik selalu prima dan bisa diandalkan untuk aktivitas harian, pengecekan dan perawatan secara berkala wajib dilakukan. Perawatan dalam hal ini termasuk tidak telat dalam penggantian oli.

Baca juga: Sudah Tahu Ada STNK dan TNKB Rahasia? Ini Penjelasannya

Kompas.com/Alsadad Rudi Dua produk oli yang memiliki kadar kekentalan yang berbeda. Terlihat dari kode SAR yang tertera di kemasan.

Pemilik skutik haruslah paham bahwa motor jenis ini membutuhkan dua macam pelumas. Tidak hanya oli mesin, tapi juga oli gardan.

Penggantian kedua jenis oli ini juga tidak dilakukan secara bersamaan. Sebab keduanya memiliki interval penggantian yang berbeda.

Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya Dwi Suwanto menjelaskan bahwa perbedaan interval penggantian kedua oli tersebut didasarkan pada beberapa faktor.

"Karena fungsi dan beban kerjanya berbeda. Tingkat kontaminasi olinya juga beda. Untuk oli mesin kerjanya lebih berat dan juga kena panas lebih tinggi. Oli mesin juga lebih banyak kontaminasinya oleh sisa pembakaran," kata Dwi menjelaskan kepada Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Jangan Sembarangan, Nyala dan Matikan AC Mobil Ada Aturannya

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Oli gardan pada skutik.

Sementara oli gardan hanya untuk melumasi komponen-komponen transmisi dalam boks gardan. Pelumas ini tidak terpapar suhu panas yang berlebihan dari mesin serta tidak terkontaminasi sisa pembakaran.

Didasarkan pada penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa interval penggantian oli mesin akan lebih pendek dibandingkan oli gardan. Dengan beban kerja yang lebih ringan, tidak heran jika usia pakai oli gardan lebih panjang.

Umumnya, penggantian oli mesin dilakukan tiap interval jarak tempuh 3.000 kilometer. Lantas untuk oli gardan cukup diganti setiap interval 8.000 kilometer.