Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Oli Mesin Motor Dianjurkan Sesuai Spesifikasi, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/07/2021, 10:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pelumas atau oli merupakan salah satu bagian penting yang diperlukan oleh mesin kendaraan bermotor. Saat ini, berbagai jenis dan merek oli kendaraan bermotor banyak dijumpai di pasaran.

Untuk saat ini ada dua jenis pelumas yang dijual di pasaran, ada oli mesin untuk motor matik ada oli mesin untuk motor manual. Keduanya dibedakan dengan kode JASO yang tertera pada kemasan pelumas.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Aturan Operasional Transportasi Umum

Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, penggantian oli mesing lebih baik sesuai dengan spesifikasi mesin motor yang digunakan.

Ilustrasi ganti oliOtomania/Setyo Adi Ilustrasi ganti oli

"Alangkah baiknya pengantian oli sesuai dengan spesifikasinya, contoh motor matik menggunakan pelumas dengan SAE 10W30 JASO MB, dan untuk motor manual dan sport menggunakan pelumas dengan SAE 10W30 Jaso MA,' kata Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Ini Titik Penyekatan dan Penutupan Jalan di Solo

JASO atau Japanese Automotive Standart Association merupakan lembaga di Jepang yang melakukan uji dan cek kualitas oli. Ada beberapa kode JASO yang harus diketahui untuk menyesuaikan dengan mesin kendaraan.

Kode JASO MA digunakan untuk motor dengan kopling basah, sedangkan JASO MB digunakan untuk sepeda motor dengan kopling kering seperti skutik.

Ganti Oli MotorFoto: Rideapart Ganti Oli Motor

Jangan sampai ada kesalahan pemakaian oli mesin yang tidak sesuai dengan karakteristik mesin. Misalnya menggunakan oli motor matik untuk melumasi mesin motor sport.

Baca juga: Catat, Penggolongan SIM C Mulai Berlaku Agustus 2021

"Yang terjadi jika oli matik digunakan untuk motor manual, biasanya mesin akan lebih cepat panas karena oli terlalu encer. Jika kondisi mesin panas, kemungkinan untuk oli mesin menguap juga lebih besar. Sehingga oli berkurang cepat dan pelumasan mesin jadi tidak optimal," kata Yogi, salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah.

Berikut adalah beberapa hal yang diakibatkan karena penggunaan oli mesin yang tidak sesuai dengan karakteristik mesin:

  • Performa mesin akan menurun, hal ini terjadi karena pelumasan pada bagian dalam mesin tidak optimal sehingga kinerja mesin juga tidak maksimal.
  • Konsumsi bahan bakar akan semakin boros. Karena kerja mesin tidakl optimal, tentu saja mesin akan bekerja lebih keras dari biasanya. Konsumsi bahan bakar yang diperlukan juga semakin banyak dan membuat mesin juga akan lebih cepat panas.
  • Bisa merusak bagian dalam mesin, pelumasan yang tidak optimal akan membuat gesekan di mesin terjadi secara langsung. Hal ini dapat merusak komponen mesin lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau