JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Maverick Vinales dengan Yamaha tak hanya berbuntut pada skors di MotoGP Austria. Keduanya resmi berpisah lebih awal dari yang seharusnya.
Setelah MotoGP Belanda, Vinales yang frustrasi karena tak kunjung kompetitif memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Rencananya, Vinales akan membalap bersama Yamaha hingga akhir 2021.
Baca juga: Pindah ke Aprilia, Gaji Maverick Vinales Terpangkas 75 Persen
Tapi, di sisa musim ini, Vinales tidak akan membalap lagi untuk Monster Energy Yamaha MotoGP.
Meski demikian, beberapa waktu lalu, Vinales sudah resmi mengumumkan kontraknya dengan Aprilia untuk musim depan.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengatakan, sangat disayangkan pada MotoGP Styria balapan tidak berjalan baik.
Setelah pertimbangan yang mendalam oleh kedua pihak, keputusan bersama didapat bahwa akan lebih baik jika mengakhiri kerja sama lebih awal.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dari Yamaha kepada Maverick. Yamaha akan terus mengenang kenangan indah dan menghargai kerja keras kedua belah pihak dalam 4,5 tahun yang dihabiskan bersama yang membawa kami pada 8 kemenangan, 24 podium, dan dua kali peringkat ketiga di klasemen pada 2017 dan 2019," ujar Lin Jarvis, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Menerka Nasib Vinales Bersama Yamaha di Sisa Musim Ini
Vinales mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan besar ini. Dia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan selama 4,5 tahun ini dan akan melihat ke belakang dengan bangga atas hasil yang dicapai bersama.
"Saya akan selalu sangat menghormati Yamaha dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," kata Vinales.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.