Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2021, 07:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan alas kaki jadi hal yang umum ditemukan ketika sedang mengendarai mobil. Sebagian orang berpendapat bahwa dengan mengenakan sepatu, maka kaki akan lebih nyaman dan aman dalam menginjak pedal.

Namun beberapa pengemudi justru memiliki preferensi untuk tidak menggunakan alas kaki sama sekali saat mengemudi.

Salah satu alasan yang kerap disebutkan adalah agar bisa mendapatkan feeling saat berkendara dan meginjak pedal.

Padahal tanpa disadari, memilih dan menggunakan alas kaki jadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Baca juga: Vinales Sudah Dapat Tim Baru buat MotoGP 2022

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan bahwa ada risiko bagi pengemudi yang memilih tidak mengenakan alas kaki saat mengemudi.

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.FMMOTORPARTS.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

Ia menyebutkan salah satunya adalah timbul keringat pada telapak kaki sehingga menyebabkan pijakan licin dan berisiko selip ketika menginjak pedal.

“Telapak kaki sebagian orang berkeringat, sehingga sering selip ketika menekan pedal. Selain itu, telapak yang sensitif akan terganggu ketika ada kerikil tajam, jadi menekan pedalnya tidak maksimal,” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Arti dari Nomor Pintu Bus PO ALS

Sony juga menyebutkan bahaya cedera pada kuku ataupun jari kaki karena tidak terlindungi oleh alas kaki.

“Ketika nyeker bisa mencederai jari atau kuku kaki, seperti saat berpindah pedal secara mendadak. Kemudian, kondisi karpet yang kotor dan adanya kuman maupun bakteri bisa membuat telapak kaki menjadi tidak sehat,” katanya lebih lanjut.

Ilustrasi posisi kaki di mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi posisi kaki di mobil

Selain itu, tanpa adanya alas kaki seperti sepatu, pengemudi cenderung bersikap santai. Akibatnya, pengemudi bisa jadi kurang sigap ketika menghadapi kondisi yang tidak terduga.

Baca juga: Harga Toyota Fortuner di Jawa Tengah, Mulai Rp 400 Jutaan

Oleh karena itu, Sony sangat menyarankan pengemudi mengenakan sepatu. Apabila terjadi kecelakaan, bagian kaki akan lebih terlindungi dibandingkan jika tidak mengenakan alas kaki sama sekali.

Hal yang sama dituturkan juga oleh Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC). Ia juga mengatakan bahaya kaki selip saat menginjak pedal gas, rem, atau kopling.

“Bila grip pada pedal gas atau rem tidak baik, maka dikhawatirkan bisa menyebabkan selip. Kondisi tersebut berbahaya, apalagi ketika selipnya malah menekan gas lebih dalam yang justru membuat hal-hal tak diinginkan,” kata Marcell.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com