Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Trail Jadi Incaran Maling, Ini Ragam Gembok biar Makin Aman

Kompas.com - 19/07/2021, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, banyak kejadian motor trail dicuri maling. Untuk itu, penting sekali meningkatkan keamanan agar terhindar dari hal tersebut.

Sistem keamanan motor trail dari pabrikan memang tidak sebaik, skuter matik (skutik) atau motor sport zaman sekarang. Kebanyakan motor trail tidak dilengkapi kunci pengaman magnetik.

Motor trail pada umumnya hanya dilengkapi dengan kunci setang. Padahal, secara dimensi, motor trail lebih sulit dicuri dibandingkan skuter matik (skutik).

Baca juga: Honda CRF150L Jadi Incaran Maling, Ingat Lagi Soal Kunci Tambahan

Mukti, Technical Service Function (TSF) Main Dealer Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, secanggih apa pun sistem pengamanannya, motor tetap punya peluang kemalingan.

Honda CRF150L. Sayangnya kunci terlalu sederhana.Febri Ardani/KompasOtomotif Honda CRF150L. Sayangnya kunci terlalu sederhana.

“Semua tingkat keamanan motor pastinya punya peluang ditembus. Tetap disarankan menggunakan kunci ganda di area lain misal kunci disc, alarm, dan sebagainya,” kata Mukti kepada Kompas.com, belum lama ini.

Berikut ini beberapa jenis kunci pengaman beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Kunci Pengaman di Tuas Rem

Kunci Pengaman Tambahan untuk Motortokopedia Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor

Cara kerja kunci pengaman ini adalah dengan cara mengunci tuas rem dan tuas gas. Sehingga, walaupun kunci kontak berhasil dijebol, motor tidak akan bisa dioperasikan karena rem dan gas terkunci.

Sayangnya, material besi yang digunakan biasanya kurang baik. Mekanisme di dalam lubang kunci mudah rusak. Kunci pengaman ini dijual di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 125.000.

2. Kunci Pengaman di Rem Cakram

Kunci Pengaman Tambahan untuk Motorbukalapak Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor

Kunci pengaman ini juga salah satu yang paling banyak digunakan. Sebab, ukurannya tidak terlalu besar dan praktis. Material yang digunakan juga cukup kuat.

Namun, posisinya yang berada di bawah dan ukurannya yang kecil terkadang membuat pemilik motor justru lupa rem cakram sedang dikunci. Sehingga, saat motor dijalankan, kunci pengaman yang tertahan dapat membuat kaliper atau sokbreker depan menjadi lecet.

Kunci pengaman ini dipasarkan di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

3. Kunci Pengaman di Sokbreker

Kunci Pengaman Tambahan untuk Motorbukalapak Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor

Kunci pengaman ini dulu banyak digunakan pada motor bebek. Material yang digunakan juga cukup bagus dan anak kuncinya sulit untuk diduplikasi.

Namun, ukurannya cukup besar dan kurang efisien untuk dibawa-bawa. Selain itu, penempatannya di sokbreker depan juga dapat mengurangi estetika. Harga kunci pengaman ini berkisar Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

4. Kunci Pengaman Magnet

Kunci kontak sepeda motor juga perlu perawatanOtomania/Setyo Adi Kunci kontak sepeda motor juga perlu perawatan

Kunci pengaman magnet atau key shutter banyak digunakan oleh produsen roda dua. Kunci pengaman ini dinilai cukup efektif untuk menghindari curanmor. Meski begitu, ternyata masih banyak skutik-skutik entry level yang kerap jadi korban curanmor.

5. Alarm Tambahan

Honda SH150i mengadopsi teknologi smart key system.Istimewa Honda SH150i mengadopsi teknologi smart key system.

Alarm tambahan diyakini cukup efektif untuk membuat maling sulit mencuri motor. Penempatannya yang tidak terlihat bisa mengecoh maling yang beraksi.

Namun, penggunaan alarm tambahan tidak disarankan untuk motor baru. Sebab, pengaplikasiannya biasanya harus membuka salah satu kabel. Sehingga, dapat menggugurkan garansi kelistrikannya.

Baca juga: Begini Tips Mudah Mencegah Maling Motor

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, kunci pengaman sebenarnya bukan sebagai antimaling.

“Semua peralatan tersebut hanya untuk mempersulit, memperlambat, atau bahkan mengurungkan niat pencuri. Karena akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengambil motor, kemungkinan bisa gagal saat menjalankan aksinya karena sudah keburu kepergok orang lain,” ujar Endro, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Selain penambahan kunci pengaman, ada banyak cara lainnya yang bisa dilakukan, seperti melepas aki, mencopot busi, atau lebih ekstrem lagi melepas roda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com