JAKARTA, KOMPAS.com - Industri kendaraan bermotor beroda empat dan lebih di dalam negeri nampak tengah memasuki tahap pemulihan usai terdampak pandemi Covid-19 setahun belakangan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang enam bulan pertama tahun ini, penjualan mobil dari pabrik ke diler alias wholesales naik 50,79 persen dibanding tahun lalu.
Sementara untuk ekspor mobil secara utuh atau completely built-up (CBU) di periode sama tumbuh 39,8 persen jadi 146.985 unit, serta ekspor secara terurai (completely knocked down/CKD) melesat 135 persen.
Baca juga: Perbedaan Mencolok Toyota Raize GR Sport dengan yang Tipe Biasa
Sekertaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, capaian itu tak lepas dari hasil dukungan pemerintah dalam memberi perhatian lebih pada sektor otomotif melalui penyerahan beragam insentif.
Satu diantaranya ialah pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil 1.500 cc tertentu hingga Agustus 2021.
Lantas bagaimana dengan pasar low cost green car (LCGC)?
Sebagaimana diketahui, LCGC merupakan salah satu segmen utama dalam industri mobil di dalam negeri. Kontribusinya begitu besar dan konsisten yaitu di level 18-23 persen tiap tahun.
"LCGC masih besar meski pada Maret 2021 permintaan mobil 1.500 cc ke bawah begitu melonjak karena ada insentif PPnBM. Tapi saya rasa, segmen ini tetap jadi salah satu yang utama," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).
Benar saja, dalam periode Januari-Juni 2021 pasar LCGC di dalam negeri berhasil naik 26,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, menjadi 74.219 unit.
Baca juga: Daftar Mobil yang Dapat Perpanjangan Diskon PPnBM 0 Persen sampai Agustus 2021
Tapi bila melihat lebih rinci, memang ada sedikit penurunan penjualan di masing-masing model selama April-Mei 2021 karena ada peralihan preferensi belanja mobil baru seiring pemberian insentif PPnBM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.