Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pengusaha Truk Bilang PPKM Darurat di Lapangan Masih Simpang Siur

Kompas.com - 15/07/2021, 12:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah terus berusaha untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Salah satunya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jawa-Bali.

Belum lagi rencananya sebagian akses tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan ditutup pada tanggal 17-22 Juli 2022. Ditutupnya akses tersebut demi menekan mobilitas masyarakat dan hanya bisa dilewati kendaraan yang berkaitan dengan sektor esensial dan kritikal.

Kendaraan logistik seperti truk bisa dibilang termasuk pada sektor kritikal, jadi tetap diperbolehkan untuk melintas. Namun kondisinya di lapangan, truk kerap dialihkan jalannya karena adanya penyekatan jalan.

Baca juga: PPKM Darurat, Sebagian Akses Tol di Jateng dan Jatim Tutup Sementara

Penyekatan oleh Petugas Kepolisian di Pintu masuk Pasar Hewan Siono Harjo, Kapanewon Playen, Gunungkidul Rabu (7/7/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Penyekatan oleh Petugas Kepolisian di Pintu masuk Pasar Hewan Siono Harjo, Kapanewon Playen, Gunungkidul Rabu (7/7/2021)

“Kondisi yang dialami pengemudi truk di jalanan masih simpang siur. Ada yang diminta untuk putar balik, ada juga yang dibiarkan lewat,” ucap Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Bambang mengatakan, sebenarnya truk masih bisa berjalan selama adanya PPKM, namun harus mencari jalan yang lebih jauh. Sehingga perlu adanya koordinasi antar pengemudi untuk memberi informasi terkait jalan mana yang tidak ditutup.

Truk-truk masih bisa berjalan, hanya saja jalannya sedikit harus putar-putar,” kata Bambang.

Baca juga: Honda New BeAT Series Punya Baju Baru, Harga Masih Sama

Kemudian terkait ditutupnya ruas tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bambang menyarankan untuk meliburkan seluruh sektor pada tanggal 16-22 Juli 2021. Dengan begitu, kondisi di jalan tidak lagi membingungkan.

“Tentu saja supply chain harus tetap terjamin, tapi semua kegiatan diliburkan saja, persis seperti saat lebaran,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke