JAKARTA, KOMPAS.com - Aki jadi komponen vital dalam menunjang kinerja berbagai perangkat kelistrikan pada mobil. Aki dengan kualitas yang kurang baik tentu akan menyebabkan kerja berbagai perangkat kelistrikan jadi tidak optimal.
Saat aki mulai soak, mobil pun juga tidak bisa untuk distarter. Tentu ini jadi masalah terutama jika sedang dalam kondisi darurat.
Oleh karena itu, jumper jadi solusi paling cepat dalam kondisi darurat agar aki mobil mendapatkan daya dan mobil bisa dikendarai menuju bengkel terdekat. Ada langkah-langkah yang disarankan oleh tenaga ahli agar proses melakukan jumper tetap aman.
Baca juga: Daihatsu Rocky dan Toyota Raize 1.2L Bakal Dapat Diskon PPnBm 100 Persen
Ilustrasi kabel jumper aki
Saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021), Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menuturkan langkah-langkah aman untuk melakukan jumper aki mobil.
"Siapkan kabel jumper yang bagus begitu juga klemnya, siapkan aki donor utk men-jumper. Pastikan aki donor dalam keadaan bagus, kapasitas dan nilai ampere-nya minimal sama atau lebih besar dari aki yang akan di-jumper," kata Didi.
Kabel yang digunakan haruslah kabel khusus untuk jumper karena arus listrik yang akan mengalir memiliki daya yang tinggi. Penggunaan kabel khusus bertujuan demi keamanan untuk menghindari potensi korsleting.
"Lalu kondisi kelistrikan mobil harus dimatikan terlebih dahulu. Pasang klem positif (+) yang berkabel merah pada kedua aki, lalu baru pasang yang negatif (-) warna hitam. Pastikan pemasangan klem sudah kencang untuk menghindari timbulnya percikan api," kata Didi lebih lanjut.
Baca juga: Ini Harga Terbaru Mobil Murah Toyota di Surabaya per Juni 2021
Setelah klem terpasang dengan kencang, mulailah mencoba menyalakan mesin mobil yang akinya soak. Setelah menyala, tunggu beberapa menit untuk mengisi daya pada aki yang soak.
Untuk melepas klem dan kabel jumper harus berhati-hati. Lepas klem negatif (-) pada aki mobil yang bermasalah dulu, baru kemudian pada aki yang normal.
Lakukan dengan urutan yang sama untuk klem positif (+). Pastikan pula saat proses melepas klem tidak menyenggol bagian mobil lainnya terutama yang berbahan logam.
Harap diingat, upaya jumper aki ini hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Jika jumper aki masih tidak berhasil, maka artinya mobil memang harus diservis oleh tenaga ahli di bengkel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.