Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Beli, Aki Mobil Mesin Bensin dan Diesel Beda Spesifikasi

Kompas.com - 11/06/2021, 11:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akumulator atau aki jadi komponen utama yang vital pada sistem kelistrikan dalam mobil.

Berkat aki, seluruh perangkat kelistrikan dalam sebuah kendaraan bisa berfungsi karena mendapatkan suplai daya yang cukup. Aki juga berperan penting dalam proses menghidupkan mesin mobil.

Setiap mobil memiliki aki dengan ukuran dan spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk mobil bertenaga bensin dengan mobil bermesin diesel pun akinya tidaklah sama.

Oleh karena itu, pemilik mobil jangan sampai salah dalam membeli aki agar tidak rugi.

Baca juga: Alasan Mitsubishi Kembali Luncurkan Xpander Rockford Fosgate

Tampilang ruang mesin Honda CR-V facelift, yang mengusung mesin diesel.HPM Tampilang ruang mesin Honda CR-V facelift, yang mengusung mesin diesel.

Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor menjelaskan, perbedaan jenis aki antara mobil bensin dengan mobil diesel salah satunya dikarenakan daya yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin pun berbeda.

“Ini karena adanya perbedaan dalam kapasitas mesinnya, sehingga tenaga yang dibutuhkan juga berbeda. Misalkan, di mesin diesel untuk memanaskan glow plug saat awal starter juga lebih besar," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia pun menambahkan, untuk beberapa mobil lama atau motuba bahkan membutuhkan aki dengan spesifikasi ampere yang tinggi hingga mencapai 100 ampere.

“Untuk mesin lama yang membutuhkan waktu untuk memanaskan glow plug itu sampai 100 ampere. Kalau mesin sekarang relatif lebih kecil 70-an ampere saja,” kata Didi menambahkan.

Baca juga: Berapa Biaya Bikin SIM CI dan CII?

Ilustrasi perawatan aki pada mobilpersonal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

Senada dengan Didi, Suparna selaku Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak juga menjelaskan bahwa perbedaan aki antara mobil bensin dan mobil diesel dikarenakan perbedaan sistem kerja pada kedua jenis mesin tersebut.

Suparna mencontohkan, untuk Toyota Kijang Innova tipe mesin diesel dengan kapasitas mesin 2.400 cc butuh aki dengan 65 ampere. Sementara untuk Kijang Innova bermesin bensin hanya butuh aki sekitar 55 ampere.

“Untuk starter awal kan mobil diesel lebih berat, jadi ampere baterai yang digunakan juga lebih besar. Kalau menggunakan yang lebih kecil akan drop dan baterai cepat tekor, jadi lebih baik menggunakan sesuai yang standar,” ungkap Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com