Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Pengemudi Truk Cara Menghadapi Rem Blong

Kompas.com - 31/05/2021, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian truk yang mengalami rem blong masih sering terjadi di Indonesia. Truk yang mengalami rem blong ini tidak jarang malah memakan korban pengguna jalan lainnya.

Rem blong pada truk kebanyakan terjadi akibat kampas rem dan tromol panas karena rem kaki terus-menerus digunakan pada jalan menurun. Kampas rem dan tromol yang overheat membuat daya pengereman menurun dan terjadi blong.

Oleh karena itu, pengemudi truk sebenarnya harus tahu bagaimana menyikapi truk yang mengalami rem blong. Pengetahuan ini seharusnya dimiliki semua pengemudi sebelum mengemudikan truk, jadi tidak asal bisa dan mengandalkan skill saja.

Baca juga: Kronologi Rombongan Moge Masuk Jalur Transjakarta, 4 Kena Tilang, 4 Kabur

Jalur Penyelamatan Semarang-Solo Jalur Penyelamatan Semarang-Solo

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan menjelaskan, prosedur atau langkah yang harus dilakukan pengemudi truk ketika mengalami rem blong.

Dalam materi bimbingan teknis yang dibagikan Wildan, Sabtu (29/4/2021), pertama, gunakan lajur paling kiri pada saat di turunan. Kedua, jangan panik pada saat rem blong.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2021 Usai GP Italia, Quartararo Tetap di Puncak

Kemudian, kontrol kemudi dan arahkan menuju lajur darurat. Lajur darurat ini biasanya tersedia di ujung turunan. Jika tidak ada lajur darurat, arahkan truk ke tempat yang sepi, aman, dan lunak seperti lumpur pesawahan, pasir, atau air.

Prosedur ini harus diingat semua pengemudi. Sehingga, jika mengalami kondisi darurat, pengemudi truk bisa tenang dan melakukan prosedur rem blong dengan benar dan mengurangi korban jiwa di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com