Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Rem Blong, Begini Cara Aman Transaksi di Gerbang Tol

Kompas.com - 24/05/2021, 10:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada anggapan bahwa Gerbang Tol (GT) jadi tempat berbahaya di jalan bebas hambatan, lantaran kerap jadi lokasi kecelakaan rem blong.

Tak sedikit kendaraan yang gagal dikendalikan, akhirnya menabrak kendaraan yang tengah mengantre atau area pintu tol tersebut.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari tabrakan beruntun di pintu tol.

Baca juga: Mobil Matik Mogok, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Derek

Gardu Tol Halim yang hancur karena ditabrak truk kontainer yang remnya blong, Rabu (29/1/2020).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Gardu Tol Halim yang hancur karena ditabrak truk kontainer yang remnya blong, Rabu (29/1/2020).

“Hindari kebiasaan-kebiasaan seperti berlama-lama di pintu tol dan tidak sigap,” ujar Sony, kepada Kompas.com (23/5/2021).

“Juga pilih gate yang paling sepi, dan selalu waspada dengan kendaraan yang ada di belakang,” kata dia.

Menurutnya, banyak orang beranggapan dengan mengantre di pintu tol khusus kendaraan golongan I, memberikan keamanan lebih baik ketimbang di gerbang tol golongan II, III, dan IV.

Baca juga: Capirossi Sidak Sirkuit Mandalika, Saya Suka Sirkuit Ini

Ilustrasi Gerbang Tol Cikampek Utama 2 yang menjadi tempat pemantauan arus lalu lintas libur Tahun Baru Imlek 2021 di jalan tol.DOK. JASA MARGA Ilustrasi Gerbang Tol Cikampek Utama 2 yang menjadi tempat pemantauan arus lalu lintas libur Tahun Baru Imlek 2021 di jalan tol.

“Bukan berarti mobil kecil tidak mungkin blong ya, tetap segala sesuatunya dilihat untuk diperhitungkan dengan matang,” ucap Sony.

Oleh sebab itu, Sony menyarankan, untuk lebih waspada ketika mobil hendak memasuki pintu tol saat melakukan transaksi.

Sebaiknya pengendara sambil memperhatikan kendaraan yang ada di belakang, serta menghindari atau jauhi jika terdapat kendaraan besar di belakang Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau