Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cijago Lanjut Konstruksi, Akses Kukusan – Cinere Siap Tersambung

Kompas.com - 28/05/2021, 18:51 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan - Cinere sepanjang 5,44 km.

Ruas tol ini bakal meningkatkaan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang - Bekasi (Jabodetabek).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan, sebelumnya Tol Cijago untuk Seksi 1 telah beroperasi tahun 2012 dan Seksi 2 telah beroperasi 2019.

Baca juga: Resmi, Polisi Harus Bawa Alat Ukur Saat Razia Knalpot Bising

Tol Cijago Seksi 3, membuat Cinere-Kukusan tersambung.Dok. Kementerian PUPR Tol Cijago Seksi 3, membuat Cinere-Kukusan tersambung.

“Artinya sudah hampir 10 tahun, bukan berarti kita lambat akan tetapi pembangunan di perkotaan tantangannya lebih banyak dan lebih besar terutama masalah pembebasan tanah,” ujar Basuki, dalam keterangan resminya, Jumat (28/5/2021).

“Kalau masalah pembebasan tanah cepat pembangunan infrastrukturnya akan jauh lebih cepat,” kata dia.

Untuk diketahui, Jalan Tol Cijago membentang sepanjang 14,7 km terdiri 3 (tiga) Seksi. Seksi 1 menghubungkan Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 km telah beroperasi Januari 2012.

Baca juga: Begini Sikap yang Benar Ketika Menemukan Kendaraan Lawan Arah

Basuki Hadimuljono saat meresmikan ground breaking Tol Cijago Seksi 3Dok. Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono saat meresmikan ground breaking Tol Cijago Seksi 3

Sedangkan Seksi 2 menghubungkan Jalan Raya Bogor - Kukusan sepanjang 5,5 kilometer telah beroperasi September 2019 lalu.

Kemudian Seksi 3 Kukusan - Cinere sepanjang 5,44 km (Ruas Cinere – Limo) ditargetkan akan beroperasi pada Februari 2022 dan untuk Ruas Kukusan - Limo pada Juni 2022.

Saat ini progres pembebasan lahan telah mencapai 70,16 persen. Adapun biaya investasi sebesar Rp. 3,2 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Bolehkah Oli Mobil Dipakai di Sepeda Motor?

Truk-truk pengangkut tanah terparkir di sekitar area pembangunan Tol Cijago Seksi 3.Dok. Kementerian PUPR Truk-truk pengangkut tanah terparkir di sekitar area pembangunan Tol Cijago Seksi 3.

Jalan Tol Cijago merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, yang terdiri atas ruas Cengkareng - Kunciran sepanjang 15,2 km, Kunciran - Serpong sepanjang 11,2 Km, dan Serpong - Cinere sepanjang 10,1 km.

Kemudian ruas Cinere - Jagorawi sepanjang 14,6 km, Cimanggis- Cibitung sepanjang 25,4 km, Cibitung - Cilincing sepanjang 33,9 km, serta Akses Tanjung Priok sepanjang 12,1 km.

Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain.

Baca juga: Resmi Berlaku, Aturan Penggolongan SIM Segera Disosialisasikan

Konstruksi Tol Cijago Seksi 3 kembali dilanjutkan setelah hampir 10 tahun berhenti.Dok. Kementerian PUPR Konstruksi Tol Cijago Seksi 3 kembali dilanjutkan setelah hampir 10 tahun berhenti.

“Dibangunnya Tol Cijago Seksi 3 sangat membantu pergerakan mobilitas warga karena 60 persen warga depok bekerja di luar Depok, 40 persen di Jakarta selebihnya bekerja di Bekasi dan Bogor,” ucap Walikota Depok Mohammad Idris, pada kesempatan yang sama.

“Dengan dibangunnya tol ini tentunya warga Depok sangat menyambut baik sekali.” kata Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau