Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Kerap Masuk Jalan Tol, Ini Kata Jasa Marga

Kompas.com - 16/05/2021, 09:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini semakin marak kasus sepeda motor yang memasuki jalan tol.

Paling baru melibatkan seorang pria yang membonceng wanita menerobos masuk dan melintas jelang pintu keluar Jatiwaringin Km 04 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Kamis (13/5/2021).

Terkait kejadian ini pihak Jasa Marga telah melakukan penelusuran terhadap pelanggaran tersebut. 

Baca juga: Kasus Mobil Seret Orang, Pengemudi di Indonesia Masih Tak Bertanggung Jawab

Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, kendaraan roda dua tersebut masuk dari akses arteri Halim Km 0 arah Cikampek dan keluar di Km 04 akses Jatiwaringin Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, Jasa Marga sangat menyayangkan tindakan pengendara motor yang masuk dan menggunakan jalan tol hingga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Larangan motor masuk ke dalam jalan tol dibuat demi keselamatan pengendara sepeda motor yang bersangkutan.

"Jalan tol itu hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat. Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol di desain untuk kecepatan tinggi. Rambu-rambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol,” ucap Widiyatmiko dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (15/5/2021).

Widyatmiko melanjutkan, jika motor masuk jalan tol, maka seperti yang terjadi kemarin, pengendara tersebut akan dikejar untuk kemudian digiring ke pintu keluar baik oleh Petugas Layanan Jalan Tol, Satgas Kamtib hingga Patroli Jalan Raya (PJR) dan akan dikenakan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Operasi Penyekatan di Solo Masih Berlangsung sampai 24 Mei 2021

Sementara itu, Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) Corry Annelia Poundti H mengatakan, sebagai bentuk upaya agar kejadian ini tidak terulang lagi, pihaknya telah menempatkan personil keamanan dan ketertiban (kamtib) di beberapa titik lokasi Tol Jakarta-Cikampek untuk meningkatkan pengawasan.

“Selain itu, kami dari JTTRD maupun Jasa Marga juga sudah sosialisasi melalui media sosial untuk mengedukasi pengguna jalan bahwa jalan tol hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih,” ucap Corry kepada Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bukan nekat, tapi tersesat ...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau