JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatat terjadi peningkatan untuk pembiayaan mobil baru hingga 50 persen usai diterapkannya insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen.
Jumlah ini merupakan hasil akumulasi penjualan selama Maret-April 2021. Sementara untuk mobil bekas dalam periode sama, meningkat 15 persen dibanding Januari-Februari 2021.
"Secara average, kenaikan untuk mobil baru sampai 50 persen. Jadi, dampak PPnBM kita akui cukup memberikan gairah pada market," kata Harry Latif, Direktur Porfolio Adira Finance di Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Kemenhub Dorong Percepatan Mobil Listrik dengan Insentif Khusus
"Kita tadinya berpikir insentif PPnBM bisa membawa dampak negatif terhadap mobil bekas karena adanya potensi penurunan harga atau permintaan. Tapi pada suatu kondisi, cukup stabil," lanjut dia.
Menurut Harry, hal tersebut dilandasi berbagai faktor. Salah satunya tidak terserapnya seluruh permintaan terhadap mobil baru dari total produksi perseroan terkait.
Di samping itu, terdapat perbedaan karakteristik konsumen. Terlebih jika konsumen memerlukan mobil secara cepat dengan harga yang tetap terjangkau.
"Kemudian secara keseluruhan, selama Januari-APril 2021 portfolio Adira Finance mengalami peningkatan yang positif sampai total Rp 7,8 triliun," ujar dia.
Rinciannya, mobil baru berkontribusi 23 persen, motor baru 37 persen, mobil bekas 14 persen, dan motor bekas 8 persen.
Baca juga: Resmi Berlaku, Aturan Penggolongan SIM Segera Disosialisasikan
"Khusus sektor non-otomotif, kontribusi terbesar datang dari dana multiguna sebesar 17 persen yang diikuti durables 1 persen," kata Harry.
Adapun saat ini Adira Finance memiliki pelanggan aktif lebih dari 2,3 juta dengan 57 persen diantaranya berada di usia produktif, yakni 25-45 tahun.
Sebanyak 23 persen dari konsumen ini berasal dari Jabodetabek dan 76 persennya membeli produk pembiayaan otomotif. Sementara 24 persennya, membeli produk pembiayaan non-otomotif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.