Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mesin Diesel Mengeluarkan Asap Hitam?

Kompas.com - 24/05/2021, 17:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan raya tentu diisi oleh berbagai jenis kendaraan. Namun sering terlihat untuk bus atau truk lama dengan mesin diesel kerap mengeluarkan asap hitam ketika sedang berjalan atau berakselerasi.

Selain bus dan truk model lama, beberapa kendaraan kecil dengan mesin diesel ada juga yang mengeluarkan asap hitam. Lalu mengapa asap hitam bisa keluar dari ujung knalpot mobil, bus atau truk dengan mesin diesel?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, asap hitam yang keluar dari knalpot mesin diesel biasanya dikarenakan perawatannya yang kurang baik.

Baca juga: Sederet Merek Sepeda Motor yang Hengkang dari Indonesia

Knalpot busWerry Yulianto Knalpot bus

“Biasanya dari perawatannya yang tidak berkala, seperti penggantian filter udara dan solar,” ucap Didi kepada Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Selain itu, bisa juga disebabkan pembakaran di ruang mesin yang tidak sempurna. Banyak faktor yang bisa menyebabkan pembakaran di ruang mesin diesel tidak sempurna, salah satunya mutu solar yang kurang baik.

“Mutu solar yang kurang baik juga membuat filter solar mampet sehingga suplai bahan bakar ke mesin jadi berkurang,” kata Didi.

Baca juga: Mobil Matik Mogok, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Derek

Begitu juga ketika tidak mengganti filter udara secara berkala, aliran udara ke mesin jadi tertahan karena mampet.

Namun berbeda ceritanya dengan mobil diesel zaman sekarang yang sudah diatur pembakarannya lewat sistem komputer.

“Kalau sekarang sudah menggunakan Engine Control Unit (ECU) sehingga bisa mengatur suplai solar, udara dan lain-lain,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com