Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Cip Global, Hyundai Indonesia Pastikan Pasokkan Unit Aman

Kompas.com - 12/04/2021, 16:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan bahwa tidak menerima dampak atas putusan prinsipal untuk menghentikan sementara pabrik di Korea Selatan karena kekurangan suku cadang elektronik (cip).

Pasalnya, seluruh pengadaan kendaraan yang sudah masuk daftar pada jangka waktu menengah sudah dipikirkan secara matang dan tidak akan terganggu, setidaknya sampai semester I/2021.

Demikian yang diungkapkan oleh Chief Operating Officer HMID Makmur, saat berbincang bersama Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Banyak Kasus Pengemudi Motor Masuk Jalan Tol, Salah Siapa?

Ilustrasi pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatanenglish.visitkorea.or.kr Ilustrasi pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan

"Benar, ada penghentian pabrik sementara di Korea Selatan. Tapi, sejauh ini tidak berdampak terhadap (pengadaan unit) ke Indonesia. Sehingga aman, hingga semester I/2021 pun tak masalah," katanya.

Hanya saja Makmur memang tidak bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai kuota pengadaan unit Hyundai tiap model per-bulan. Sebab, hal tersebut merupakan kebijakan perseroan.

Sebelumnya diberitakan Reuters pada Sabtu (10/4/2021), Hyundai Motor Co memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di pabrik Asan, Korea Selatan, karena kurangnya pasokan semikonduktor bagian unit kontrol powertrain.

Suku cadang ini pula yang digunakan dalam sistem kamera kendaraan depan Kona dan masalah di lini produksi Hyundai Mobis Co., yang meluncurkan motor traksi untuk Ioniq 5.

Dengan penghentian produksi tersebut, perseroan memperkirakan kerugian produksi 6.000 unit Kona dan 6.500 unit Ioniq 5.

Baca juga: Bahaya Laten Saat Menyalip, Ada Pejalan Kaki Tiba-tiba Menyeberang

Hyundai Track Day 2021DOK. HMID Hyundai Track Day 2021

"Kami terus memantau situasi untuk mengambil tindakan cepat dan diperlukan guna mengoptimalkan produksi sejalan dengan kondisi pasokan," kata juru bicara Hyundai.

Pabrik Asan sendiri menghasilkan 300.000 kendaraan setiap tahun, termasuk sedan Sonata dan Grandeur.

Hyundai pekan lalu juga mengumumkan akan menghentikan produksi di Ulsan, pabrik utamanya di Korea Selatan, dari 7-14 April 2021 karena masalah serupa.

Menggarisbawahi parahnya krisis kekurangan chip global, Hyundai telah menjadi produsen mobil terbaru yang menghentikan produksi karena kekurangan cip.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com