BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Great Wall Motors (GWM) belum juga melepas mobil listrik murni pertamanya, yakni Ora 03 ke pasar nasional.
Padahal dua model lainnya yang diperkenalkan pada momen serupa, Haval H6 dan Tank 500 HEV, sudah resmi dijual pada Maret 2024. Mobil dibanderol dengan harga Rp 595,8 juta serta Rp 1,196 miliar on the road DKI Jakarta.
Diungkapkan Marketing Director GWM Indonesia, Hari Arifianto, kondisi tersebut ternyata karena perusahaan memerlukan waktu untuk mencari mitra lokal yang dapat memasok baterai mobil listrik bergaya klasik itu.
Baca juga: Motor China Banyak yang Jiplak Desain, Ini Kata Yamaha
"Kenapa agak delay? Ini karena memang terkait bagaimana kita bisa optimalkan insentif yang sudah diberikan pemerintah. Minimum kan TKDN capai 40 persen, dan caranya ialah memakai baterai lokal," jelas Hari ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
"Tetapi hal tersebut tentunya tidak mudah. Kita harus cari local partner yang dapat menyulpai. Kemudian, apakah baterainya itu cocok dengan spesifikasi kendaraan kita. Dari kita sih, pengennya segera (dipasarkan)," tambah dia.
Hari menambahkan, mencari mitra lokal yang dapat memasok baterai mobil listrik sangatlah penting. Sebab hal terkait akan mempengaruhi harga jual kendaraan dan purna jual.
Artinya, ketika terdapat suatu hal tak diinginkan perusahaan bisa segera melakukan penyelesaian. Hal serupa juga terjadi ketika permintaan mobil melebihi ekspektasi, sehingga membuat pabrik perakitan butuh pasokkan lebih banyak.
Baca juga: GWM Indonesia Mau Produksi Haval Jolion di Indonesia
"Menurut saya, hanya dengan demikian kita dapat memberikan paket harga terbaik. Kalau tidak, saya khawatir mungkin harganya jadi terlalu mahal," ucap Hari.
Saat ini, ia membocorkan pihak GWM Indonesia sudah melakukan komunikasi atau pendekatan terhadap salah satu produsen baterai lokal. Sehingga diharapkan Ora 03 bisa dijual dalam waktu dekat.
"Pengennya secepatnya (dijual ke pasar), mungkin tahun ini bisa terealisasi. Tetapi memang kita harus lihat lagi dari timeline yang sudah kita punya, ya," tutup Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.