Namun, jika bicara dari keselamatan berkendara hal tersebut sebaiknya tidak untuk ditiru dan tidak disarankan membonceng penumpang di depan (dek motor), terutama penumpang dewasa.
“Karena selain dapat menggangu kestabilan kendaraan, juga dapat menyulitkan si pengemudi ketika melakukan manuver saat berkendara juga ketika menggunakan instrumen motor,” ujar Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/3/2021).
Baca juga: 5 Kebiasaan Wajib bagi Pengemudi Wanita agar Lebih Aman di Jalan
Agus melanjutkan, selain itu secara kasat mata juga tidak etis dipandang oleh pengendara lain sehingga dapat menjadi pusat perhatian di jalan raya.
“Sebaiknya penumpang memilih untuk tidak ikut di kendaraan tersebut daripada nantinya terjadi kecelakaan yang bisa saja fatal dan dapat merugikan dirinya seumur hidup,” kata Agus.
Menurut Agus, hal tersebut memang cukup menarik perhatian, namun untuk membonceng anak pun sangat disarankan di bagian belakang pengendara agar tetap aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.