JEREZ, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso mulai terbuka setelah resmi bercerai dengan Ducati. Dovi mengatakan dia pindah karena hubungannya tidak baik dengan Gigi Dall'Igna.
Dovi menyebut hubungannya dengan Manajer Umum Ducati tersebut mulai renggang sejak 2017. Bahkan keduanya tidak pernah berhubungan lagi pada 2020.
“Nol. Tapi dalam beberapa tahun terakhir mungkin 30 persen. Tidak lebih. Sejak Jorge (Lorenzo) datang, tetapi bukan karena dia melainkan saya dan tim yang sedikit mengisolasi diri karena selalu ada perselisihan," kata Dovi mengutip Speedweek.com, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Kenangan Rossi Duel dengan Dovi dan Crutchlow
General Manager Ducati, Gigi DallIgna.
Perdebatan dengan Dall'Igna terjadi soal pengembangan motor. Karena sering berselisih itu kemudian Dovi mengaku timnya jadi diacuhkan oleh Ducati.
"Kami berhenti bicara untuk mengembangkan motor, hanya berkomentar tentang apa yang terjadi," katanya.
"Di satu sisi, hal itu membuat Anda merasa lebih baik, Anda tidak terlalu bersemangat. Tetapi dalam tim pabrikan Anda harus bekerja untuk kinerja dan pengembangan," katanya.
Padahal kata Dovi dia sudah memberikan segalanya, dan hasilnya mungkin bakal beda jika Dall'Igna mau lebih mendengarkan masukan dari pebalap.
Baca juga: Bos Ducati Bela Dovi Soal Penampilannya di Musim 2020
Buktinya pada MotoGP musim 2017, 2018 dan 2019 Dovi tampil perkasa. Dia berhasil menjadi runner up di belakang Marc Marquez.
"Tidak ada lagi pertemuan untuk mengembangkan motor. Bahkan jika Ducati memiliki potensi untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuan yang berada pada level sangat tinggi," katanya.
Sikap DallIgna dan Ducati itu yang membuat Dovi jengkel. Alhasil makin tahun pengembangan motor tergantung insinyur dan mengenyampingkan masukan dari pebalap.
"Itulah satu-satunya hal yang membuat saya merasa setelah delapan tahun ini, setelah tahun-tahun yang spektakuler itu saya jadi marah, padahal kami dapat mencapai lebih banyak dengan pendekatan yang berbeda," katanya.
"Sejak 2017 saya tidak pernah duduk diam bersama Gigi untuk mengobrol. Saya tidak memberikan umpan balik, dia menanganinya dengan cara terbaik. Persis seperti di Formula 1," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.