PORTIMAO, KOMPAS.com - Tiga musim menjadi runner up MotoGP, nasib baik tetap belum berpihak pada Andrea Dovizioso. Musim 2020 Dovi hanya menempati urutan keempat klasemen akhir.
Padahal Dovi merupakan salah satu kandidat juara dunia musim 2020. Di atas kertas kesempatannya juga makin lebar setelah Marc Marquez cedera dan ternyata tidak ikut balapan semusim.
Baca juga: Pecco Bagnaia Peringatkan Pebalap Rookie, Moto2 Beda dengan MotoGP
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti, pria yang sudah mengenal Dovi di Ducati sejak 2013 tersebut mengatakan, pada dasarnya banyak hal mengapa pebalap Italia itu kurang sukses di musim 2020.
"Menurut saya karena beberapa alasannya sulit, dari format kejuaraan, balapan berturut-turut, dan sulitnya adaptasi motor kami dengan ban belakang baru Michelin," katanya mengutip Crash.net, Selasa (15/12/2020).
Ciabatti mengatakan, Dovizioso dan Danilo Petrucci tidak mampu beradaptasi dengan ban belakang baru. Hal itu kemudian berdampak pada gaya pengereman keduanya di lintasan.
Baca juga: Yamaha Rilis All New Aerox 155 Versi MotoGP
Selain itu jumlah seri pada musim ini cuma sedikit. Kemudian faktor lainnya yaitu tim kurang melakukan pengujian sehingga riset jadi tidak berkembang dan pencarian solusi jadi terhambat.
"Juga fakta bahwa gaya berkendara yang akrab dengan motor kami dengan paket sebelumnya adalah tidak bekerja dengan baik karena beberapa pebalap menyulitkan kami," kata Ciabatti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.