Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Rekayasa Lalu Lintas di Kota Batu Selama Libur Nataru 2024/2025

Kompas.com - 26/12/2024, 11:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Guna mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polres Batu menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di beberapa titik di Kota Batu, Jawa Timur.

Skema rekayasa lalu lintas ini diambil sebagai upaya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, mengingat tingginya volume kendaraan yang diperkirakan akan meningkat selama musim liburan.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengatakan, kendaraan kecil yang datang dari arah Pujon, Kabupaten Malang, akan diarahkan melewati Jalan Rajekwesi, Klemuk.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Perjalanan Jauh

Serta, tidak ada kendaraan yang diperbolehkan naik dari arah Songgoriti, Kota Batu, menuju Pujon melalui Klemuk. Semua kendaraan imbuhnya harus melewati kawasan Payung, Kota Batu.

ILUSTRASI: KemacetanShutterstock/Catwalk Photos ILUSTRASI: Kemacetan

Kemudian, kendaraan yang datang dari Tegalgondo, Kabupaten Malang, saat mencapai simpang empat Arhanud, Kota Batu, harus berbelok ke kiri menuju simpang tiga Pendem, Kota Batu.

Selain itu, Polres batu juga telah menyiapkan beberapa titik untuk kendaraan yang ingin putar balik.

Kendaraan dari arah Kota Batu di simpang tiga Pendem akan dibelokkan ke kiri menuju Karangploso, Kabupaten Malang.

Dengan demikian, kendaraan dari simpang empat Arhanud yang menuju pusat Kota Batu tidak perlu berhenti dan dapat langsung berbelok kanan.

Sementara, di simpang tiga Taman Makam Pahlawan (TMP), tidak ada crossing, sehingga kendaraan dari Jalan Abdul Gani diberlakukan satu arah. Serta, kendaraan dari arah Kediri diharuskan lurus terlebih dahulu menuju Jalan Moch Sahar.

Baca juga: Penjualan LSUV di Indonesia Turun Signifikan Menjelang Akhir 2024

"Maka penyeimbangnya, yang harus melawan arah, kontranya, itu di Jalan Moch Sahar. Jadi nanti ke Jalan WR Supratman, di penggalan kecil antara Jalan WR Supratman dengan Jalan Moch Sahar itu terjadi contraflow, kita bikin melawan arus," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/12/2024).

Kemudian, kendaraan yang keluar dari pintu masuk Jatim Park 3 harus berbelok kiri menuju pusat Kota Batu dan tidak bisa langsung menyeberang ke kanan menuju Kota Malang dan Kabupaten Malang. Juga sudah disiapkan titik-titik tertentu untuk putar balik.

Sepanjang Jalan Ir Soekarno, rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dapat diberlakukan jika terjadi kepadatan yang terlihat di Google Maps dan kecepatan rata-rata kendaraan di bawah 5 kilometer per jam.

Pada simpang empat Pesanggrahan, kendaraan dari arah Desa Sumberejo, Kota Batu, akan diarahkan ke kiri menuju Jalan Panglima Sudirman.

Kendaraan dari arah Pujon akan terus lurus menuju Jalan Panglima Sudirman, dan kendaraan dari Jalan Suropati juga harus berbelok kiri ke arah Songgoriti.

Baca juga: Pembatasan Angkutan Barang Kembali Diberlakukan Hari Ini

Selanjutnya, simpang tiga Bendo, kendaraan dari arah Selecta dapat berbelok kiri ke arah Karangploso atau lurus menuju Alun-Alun Kota Batu. Sementara, kendaraan dari arah Karangploso harus berbelok kiri menuju Alun-Alun, dan kendaraan dari Alun-Alun tidak dapat berbelok kanan menuju Karangploso.

"Semua skema ini sudah kita simulasikan pada tanggal 15 Desember kemarin. Harapannya, semua petugas dan masyarakat dapat memahami, karena selama libur Nataru, puncak arus kendaraan di Kota Batu diperkirakan bisa meningkat hingga 1.000 - 1.500 kendaraan, dengan angka terendah di sekitar 400-an kendaraan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau