Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Jadwal Uji Emisi Gratis pada Pekan Depan

Kompas.com - 10/01/2021, 08:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor rencananya bakal dimulai pada 24 Januari 2021.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pun menggelar uji emisi gratis menyusul pemberlakuan aturan tersebut.

Berdasarkan regulasi ini, uji emisi merupakan kewajiban bagi masyarakat pemilik kendaraan bermotor, khususnya bagi kendaraan yang sudah berusia lebih dari 3 tahun di Jakarta.

Uji emisi gratis oleh DLH DKI Jakarta pertama dimulai pada Rabu, 6 Januari 2021, sampai pekan ke-3 bulan ini.

Baca juga: Bagian Belakang Bus Menjadi Branding Karoseri

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI (@dinaslhdki)

Pada pekan depan tepatnya Rabu, 13 Januari 2021, uji emisi gratis berlokasi di Depan Gedung CNI, Jakarta Barat.

Adapun pada Senin, 18 Januari 2021 akan berada di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Sementara pada Kamis, 21 Januari 2021 berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Selain uji emisi gratis, uji emisi berbayar bisa dilakukan di tempat uji emisi terdaftar, seperti bengkel uji emisi, kios uji emisi, dan kendaraan layanan uji emisi, dengan memantau aplikasi e-Uji Emisi.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Tameng Bus Hanya Dipasang Di Kaca Depan

Demi mengejar target kendaraan yang harus melakukan uji emisi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menjaring bengkel-bengkel yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Baik itu bengkel resmi milik agen pemegang merek (APM) ataupun bengkel umum lainnya. Semua bengkel itu akan mendapat pengarahan, sertifikasi, sampai penerapan integrasi sistem yang terhubung dengan aplikasi e-Uji Emisi.

“Untuk bengkel sudah ada sekitar 238 bengkel, kami harap dalam waktu dekat bisa tambah hingga 555 bengkel untuk mobil agar ideal,” ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Syaripudin di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Rabu (6/1/2021).

“Kalau motor, ditargetkan sampai 1.400 layanan, karena populasinya lebih banyak,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kelihatannya spt itu mas anthony ttp sebenarnya tdk juga krn klu kita biarkan emisi gas buang kendaraan yg tdk standar biaya yg dikeluarkan negara dan masyarakat utk obati penyakit akibat gas buang lbh tinggi, lapisan ozon yg rusak dapat menimbulkan berbagai penyakit dan bencana alam, membalas komentar anthony ggs : rakus nyari duit terus....


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau