Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Belakang Bus Menjadi Branding Karoseri

Kompas.com - 09/01/2021, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDesain bus yang dimiliki setiap karoseri memiliki ciri khasnya masing-masing. Sebagai orang awam pun lebih memerhatikan bagian depan dan samping bus. Bus mana yang terlihat ganteng atau terkesan biasa saja.

Namun, selain bagian muka dan samping, sisi belakang bus juga tidak bisa disepelekan. Zaman dahulu memang bagian belakang bus ini kurang diperhatikan tampilannya, jadi yang penting hanya bagian depannya saja yang keren.

Design Development karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, zaman sekarang para karoseri bus paham kalau bagian belakang juga sangat menarik untuk diolah.

Baca juga: Hyundai Pindahkan Kantor Pusat Regional dari Malaysia ke Indonesia

Bus AKAPblogspot Bus AKAP

“Karena bagian belakang lebih lama dilihat oleh pengguna jalan dibanding tampilan depan yang hanya sekilas,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Kalau bagian depan bus, hanya terlihat saat sedang berpapasan, itu juga hanya sekilas. Sedangkan kalau bagian belakang, akan lebih lama terlihat jika ada orang yang mengikuti bus maupun saat ingin menyalipnya.

“Peluang ini dimanfaatkan karoseri untuk menyampaikan pesan apapun ke pengguna jalan lain. Misalnya penyampaian desain karakter bus yang sporty, elegan, futuristis, tangguh, nyaman dan lainnya,” kata Deddy.

Baca juga: Ambulans Memang Prioritas, Tapi Bukan Sembarangan Pakai Jalan

Selain itu juga bisa menuliskan nama karoseri agar teringat oleh orang yang ada di belakangnya. Deddy mencontohkan, karoseri Setra misalnya membuat logo “Setra” pada kaca belakang yang cukup mencolok dengan bingkai bentuk diamond yang membuatnya terlihat berkelas.

“Upaya seperti ini yang diikuti oleh beberapa karoseri di Indonesia karena cukup efektif untuk membenamkan branding produk di benak kita,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau