JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudi memang membutuhkan kemampuan yang baik. Selain itu, kecepatan saat mengemudi juga harus disesuaikan, artinya tidak bisa sembarang cepat dan lambat.
Misalnya seperti video yang diunggah akun Instagram Dash cam Owners Indonesia belum lama ini. Dalam video tersebut, memperlihatkan mobil yang sedang berjalan di jalan sempit penuh rumah, tiba-tiba dari gang, keluar anak kecil yang sedang bersepeda.
Untung saja pengemudi tadi bisa mengontrol mobilnya dan anak yang sedang bersepeda tersebut berhenti di depan gang. Dengan melihat kejadian seperti ini, pengemudi seharusnya bisa peduli dengan kondisi lingkungan yang dilewati.
Baca juga: Video Viral Pengguna Motor Mengadang Bus yang Ugal-ugalan di Jalan
View this post on Instagram
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, jalan kompleks atau perumahan ada batas aman terhadap kecepatan, yaitu lima sampai 10 kpj dan ada alasannya.
“Alasannya karena banyak sekali anak-anak yang lalu-lalang, berhubungan langsung dengan pintu garasi, lebar jala terbatas dan banyak persimpangan. Jika pengemudi tidak waspada, risikonya tinggi terhadap kecelakaan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Sony mengatakan, rata-rata pengemudi tidak paham dan merasa jauh dari bahaya selama di jalan, terutama perumahan. Dengan terlalu merasa aman ini, otomatis pengemudi jadi kurang waspada dan hanya mengandalkan skill.
Baca juga: Jangan Coba Cuci Bagian Mesin Mobil jika Tak Ingin Komponen Ini Rusak
Selain itu, Sony menjelaskan kalau ada dua tipe pemikiran pengemudi saat sedang menyetir. Pertama yang menghindari kecelakaan demi keselamatan, dia tipe pengemudi yang sangat berhati-hati di jalan, tidak mau mencederai orang lain.
“Sedangkan yang kedua, mencari pembenaran atas perilakunya, sementara orang lain selalu disalahkan. Ini tipe pengemudi yang berbahaya,” kata Sony.
Jadi perlu diingat bagi pengemudi, bahaya di jalan bisa datang dari mana saja. Pengemudi harus selalu waspada dan jika kondisinya di jalan kecil dan ramai, bisa menyesuaikan kecepatan jadi lebih rendah agar siap mengantisipasi segala kejadian yang mungkin terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.