Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Nomor Start yang Tidak Bisa Digunakan di MotoGP dan Moto2

Kompas.com - 30/12/2020, 11:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap ajang balap pasti memiliki nomor start yang digunakan pebalap sebagai penanda. Di ajang balap MotoGP, ada beberapa nomor start yang tidak bisa digunakan karena alasan tertentu.

Alasannya bisa karena sebagai bentuk penghormatan. Alasannya bisa karena pebalap yang menggunakan nomor start ini memiliki performa luar biasa atau meninggal saat masih berkompetisi.

Baca juga: KTM Pede Targetkan Juara Dunia MotoGP 2021

Pembekuan nomor start ini tidak hanya ada di kelas MotoGP saja, tapi juga di Moto2. Pembekuan nomor start juga diatur oleh Dorna Sports selalu promotor ajang balap ini. Berikut ini daftar nomor start yang dibekukan:

MotoGP
#58 Marco Simoncelli

Mantan pebalap asal Italia, Marco Simoncelli.MOTOGP.COM Mantan pebalap asal Italia, Marco Simoncelli.

Nomor start 58 sudah tidak bisa lagi digunakan setelah Marco Simoncelli meninggal dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2011 silam.

#69 Nicky Hayden

Empat motor Nicky Hayden di Mugellomotorsport.com Empat motor Nicky Hayden di Mugello

Nomor start 69 terakhir kali digunakan oleh Nicky Hayden. Pebalap asal Amerika ini pensiun dan mengalami kecelakaan saat sedang bersepeda.

#74 Daijiro Kato

DAIJIRO KATO.   AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA (Photo by TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)TOSHIFUMI KITAMURA DAIJIRO KATO. AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA (Photo by TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

Nomor start 74 digunakan terakhir kali oleh Daijiro Kato. Pebalap asal Jepang ini meninggal dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Suzuka, Jepang, 2003 lalu. Sejak saat itu, MotoGP tidak lagi menggunakan sirkuit tersebut.

#34 Kevin Schwantz

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com