Regulasi Baru MotoGP 2027, Mesin 850cc dan Holshot Terlarang

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim 2027, akan ada banyak perubahan yang terjadi, khususnya dari segi teknis. Sebab, regulasi baru akan diterapkan demi keselamatan pebalap dan keseruan jalannya balapan.

Dikutip dari Motogp.com, Selasa (7/5/2024), MotoGP 2027 akan menerapkan regulasi baru untuk membuat balapan lebih aman, berkelanjutan, dan bahkan lebih spektakuler. Motor MotoGP akan dibuat lebih relevan dengan versi produksi yang ada di jalan raya dan lebih efisien, mendukung keberlanjutan global, serta dirancang untuk menciptakan balapan yang lebih baik dan lebih banyak aksi saling menyalip.

Baca juga: Dani Pedrosa Pilih Motor MotoGP Versi Lama

Dok. @37pedroacosta Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024

Mesin
Mulai 2027, kapasitas mesin akan dikurangi dari 1.000 cc menjadi 850 cc. Hal ini akan menurunkan kecepatan tertinggi, membuat balapan lebih aman, dan meningkatkan jarak tempuh. Sehingga, lebih efisien dan berkelanjutan.

Lubang silinder (bore) akan berkurang dari 81mm menjadi 75mm, yang juga akan membatasi performa. Sehingga, motor akan lebih relevan dengan yang ada di jalan raya, sekaligus memastikan mesin tetap mempertahankan karakteristik yang menjadikan MotoGP tetap seru.

Baca juga: Rossi Jelaskan Perbedaan Balapan MotoGP dan WEC

Dok. @aleixespargaro Aleix Espargaro dan Johann Zarco saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2024

Bahan Bakar
MotoGP akan menggunakan 100 persen bahan bakar ramah lingkungan mulai 2027, meningkat dari jumlah minimum 40 persen yang digunakan sejak 2024. Sebagai bagian dari regulasi baru, kapasitas tangki bahan bakar juga akan berkurang, dari 22 liter menjadi 20 liter, dan pebalap diperbolehkan menggunakan 11 liter saat Sprint Race.

Aerodinamika
Aerodinamika akan dikurangi dan dikontrol lebih ketat mulai 2027, dengan tujuan meminimalkan dampak negatifnya. Lebar bagian atas fairing depan akan lebih sempit 50 mm dan depan dibuat mundur ke belakang 50 mm.

Sehingga mengurangi efek aero di area yang penting, di trek lurus dan area pengereman. Langkah ini akan menciptakan balapan yang lebih ketat, dengan lebih banyak aksi menyalip.

Pada bagian belakang, aero di belakang pebalap akan menjadi bagian dari homologasi mulai 2027, dan tim hanya diperbolehkan memperbaruinya satu kali per musim untuk mengendalikan biaya.

Dok. Speedweek.com Semua pabrikan fokus mengembangkan paket aerodinamik pada shakedown test MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

Perangkat Ride-Height dan Holeshot
Dalam era baru mulai 2027, semua perangkat ride-height dan holeshot akan dilarang. Aturan ini diterapkan untuk mengontrol performa dan membuat balapan lebih aman, terutama saat balapan dimulai. Langkah ini juga akan semakin mengutamakan kemampuan masing-masing pebalap, seperti halnya aero yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyalip.

Data GPS 
Untuk menyamakan level persaingan, data GPS dari semua pebalap akan tersedia bagi semua tim setelah setiap sesi. Memberikan data kepada semua kompetitor menawarkan peluang kemajuan yang lebih baik bagi tim dan pebalap dengan performa kurang, serta dengan biaya yang terkendali.

Akses terhadap berbagai data ini diyakini akan membantu menjadikan balapan motor ini lebih aman. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan tingkat wawasan yang tersedia bagi para penggemar di seluruh dunia.

Dok. HRC Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

Konsesi
Sistem konsesi saat ini, yang diperkenalkan akhir musim 2023, akan terus berlanjut. Namun, seiring dengan berlakunya regulasi teknis baru pada 2027, semua pabrikan akan memulai musim di Peringkat B.

Selanjutnya, setiap tim akan dinilai lagi pada pertengahan musim, saat musim panas 2027. Tim balap dapat berubah peringkat naik atau turun untuk memiliki akses ke lebih banyak atau lebih sedikit konsesi.

Sistem reaktif ini berarti kinerja pabrikan diperhitungkan sejak hari pertama, menjaga persaingan sedekat mungkin dengan dimulainya era baru.