JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan sebagai operator Tol Cipali memprediksi volume lalu lintas di gerbang tol Palimanan pada periode Nataru 2020 akan meningkat 12,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Guna mengantisipasi lonjakkan tersebut, Astra Tol Cipali sebagai pengelola, menyatakan akan memaksimalkan pengoperasian di Gerbang Tol Palimanan dengan membuka 30 gardu tol otomatis (GTO) dan 15 mobile reader.
Operator disebut bakal menambah 4 unit gardu satelit dengan 14 gardu utama, 7 gardu Tol Otomatis (GTO), 3 gardu satelit arah Palimanan dan 5 arah Cikopo.
Baca juga: Bahan Bakar dari Sampah Plastik Belum Lulus Uji
Tak sampai di sana, pada fasilitas informasi juga dilakukan penambahan 2 unit Variable Message Sign (VMS) yang berada di lajur Cikopo dan lajur Palimanan sehingga nantinya bakal ada 9 unit VMS sepanjang Tol Cipali.
"Kami juga akan terus berkerja sama secara rutin dengan Kementerian Perhubungan dan Polda Jawa Barat untuk melakukan operasi penindakan over dimension dan overload (ODOL) pada kendaraan niaga golongan 2-5," ujar Agung Prasetyo, Direktur Operasi Astra Tol Cipali.
Pada kesempatan sama, mereka juga melakukan operasi speed gun setiap 2 bulan sekali supaya pengendara yang melintas mematuhi batas kecepatan minimal 60 kpj dan maksimal 100 kpj di ruas Tol Cipali.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Mobil Bekas Mulai Naik
"Dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, di tahun 2020 ini Astra Tol Cipali meningkatkan beberapa fasilitas seperti layanan transaksi dan informasi, serta pembatas jalan (wire rope)," jelas Agung.
Kini, lanjut dia, sudah terpasang sepanjang 44 KM sampai akhir Desember akan terpasang 79 Km dan dipastikan sebelum Lebaran tahun 2021 wire rope akan terpasang di Ruas Tol Cipali sepanjang 106 KM.
“Sampai dengan pertengahan November 2020 angka kecelakaan di Tol Cipali mengalami penurunan sebesar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, sedangkan angka fatalitas menurun sebanyak 75 persen,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.