JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun peminat mobil bekas terus mengalami peningkatan.
Banyaknya masyarakat yang akan menghabiskan waktu libur akhir tahun dengan mudik atau pun berekreasi menjadi salah satu penyebabnya.
Kenaikan penjualan mobil bekas ini pun turut membuat harganya juga mengalami kenaikan berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, peningkatan penjualan mobil seken sudah dirasakan sejak November ini.
Baca juga: Ditilang, SIM Juga Bisa Dicabut Ini Aturannya
“Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, bulan ini sudah dirasakan kenaikan penjualan mobil. Untuk bulan ini ada lebih kurang 2.000 unit yang terjual,” kata Herjanto kepada Kompas.com, Minggu (29/11/2020).
Herjanto menambahkan, peningkatan penjualan mobil setengah pakai ini akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun mendatang.
Dengan adanya peningkatan ini, otomatis membuat harga jual mobil bekas juga mengalami kenaikan di pasaran.
“Karena banyaknya peminat mobil bekas, sementara stok juga mulai terbatas harga tentunya ikut naik. Kenaikannya antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta dibandingkan sebelumnya,” ucapnya.
Baca juga: Pelajar Bawa Motor ke Sekolah Tanpa SIM, Ini Sanksinya
Untuk momen akhir tahun ini, Herjanto mengatakan, konsumen lebih cenderung memilih mobil bekas tipe Multi Purpose Vehicle (MPV).
Hal ini karena tipe mobil tersebut paling sesuai digunakan di momen libur akhir tahun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.