Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dari Piaggio Indonesia Agar Bisa dapat Vespa Limited Harga Normal

Kompas.com - 25/10/2020, 10:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Vespa sedang rajin melansir edisi terbatas. Fenomena yang terjadi ialah saat unitnya habis kemudian ditengarai oleh beberapa orang "digoreng" supaya harganya tinggi.

Salah satu yang ramai belakangan ini ialah Primavera Sean Wotherspoon (SW) yang dijual kembali dengan harga selangit. Bahkan bisa menyentuh angka ratusan juta rupiah.

Robby Gozal, Public Relation and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, mengatakan, pihaknya tidak dapat mengatur harga di pasar. Tapi konsumen sebetulnya bisa mendapat motor dengan harga normal lewat informasi yang tepat.

Baca juga: Helm Retro Vespa Racing Sixties Dijual Terpisah dan Terbatas

Vespa Sprint Racing SixtiesIstimewa Vespa Sprint Racing Sixties

"Sekarang zamannya digital, semua bisa diakses lewat internet dari sosmed atau artikel untuk tahu Vespa baru yang bakal keluar di tahun tersebut," kata Robby dalam bincang live Instagram Otosia, Jumat (24/10/2020).

Robby mengatakan, jika sudah tahu akan keluar maka sebaiknya cepat pesan ke diler terdekat agar dapat harga normal. Jangan tunggu unitnya sudah habis baru kemudian mencari barangnya.

"Berbekal informasi itu teman-teman bisa cari tahu ke diler, atau pantengin (info) dari Vespa, dan itu sangat bisa dilakukan sehingga informasi yang didapat itu update," kata Robby.

Baca juga: Harga Bekas Vespa Primavera Sean Wotherspoon Tembus Rp 275 Juta

Vespa Primavera x Sean WotherspoonIstimewa Vespa Primavera x Sean Wotherspoon

Robby mencontohkan, pihaknya sudah memposting Primavera SW sejak tahun lalu. Meskipun saat itu memang belum ada kejelasan kapan masuk ke Indonesia.

"Saya ingat sekali (Vespa) Sean Wotherspoon sudah diposting sejak tahun lalu saat Eicma 2019, kalau misalkan berminat harusnya menghubungi diler, jika dekat diler kita bisa dapat harga ritel," katanya.

Robby mengatakan dekat dengan diler merupakan salah satu cara mendapat informasi yang dibutuhkan.

"Jadi intinya adalah informasi dan gerak cepat. Lebih baik menyesal beli daripada menyesal tidak beli," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau