JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara ke berbagai tujuan sambil naik motor kadang bisa melelahkan, bahkan sampai mengantuk. Bagi beberapa orang, mendengarkan lagu lewat earphone saat berkendara bisa membantu menghilangkan rasa kantuk tersebut.
Padahal jika memakai earphone sambil mengendarai motor bisa berbahaya. Helm yang sudah sedikit mengurangi suara dari luar, ditambah adanya dentuman lagu di telinga membuat pengendara menjadi kurang waspada.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, pengendara motor yang mendengarkan musik sambil jalan artinya berisiko tinggi kecelakaan.
“Mereka bukan tidak paham dengan risiko kecelakaan, tetapi lebih cuek dan meremehkan hal itu. Apalagi ditambah berbagai alasan seperti mengantuk kalau tidak mendengarkan musik,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Sony menambahkan, orang yang mendengarkan musik sambil berkendara sebenarnya sadar kalau itu berbahaya. Namun egonya tinggi, sehingga rasa kantuk di jalan bisa disiasati dengan cara mendengarkan musik supaya enggak perlu istirahat ketika lelah berkendara.
“Kalau capek saat berkendara atau mengantuk enggak ada cara lain kecuali istirahat dan melakukan peregangan agar kembali segar,” kata Sony.
Baca juga: Stok Motor NOS Suzuki Lebih Banyak Ketimbang Honda dan Yamaha
Lalu mengenai penggunaan intercom di helm motor, Sony menyarankan kalau sebaiknya digunakan hanya untuk hal yang penting, misalnya saat konvoi. Fungsinya sebagai alat komunikasi antar pengendara.
“Interkom juga sebaiknya bukan untuk mendengarkan musik, kalau digunakan juga volumenya kecil saja, yang penting suara dari luar helm terdengar,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.