Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kap Mesin Pajero Terbuka Saat Berkendara di Jalan Tol

Kompas.com - 25/11/2024, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan perjalanan, pemilik mobil sebaiknya melakukan pengecekan kendaraan secara keseluruhan. Tak terkecuali memastikan kap mesin sudah tertutup rapat sebelum digunakan. Pasalnya, bila kap mesin tidak tertutup dengan sempurna bisa berpotensi mencelakai pengguna mobil.

Seperti dalam video yang diunggah oleh akun Instagram bernama @lowslowmotif. Dalam tayangan tersebut, mulanya memperlihatkan mobil yang sedang melaju di salah satu ruas jalan tol. Tiba-tiba kap mobil terbuka hingga menghalangi kaca depan dan pandangan pengemudi.

Tak hanya itu, kap mobil yang terbuka secara tiba-tiba itu membuat kaca depan Mitsubishi Pajero milik pengemudi tersebut pecah.

Baca juga: Bolehkah Menambah Freon AC Mobil karena Sudah Tak Dingin?

“Buat yang modifikasi kap mesin harap berhati-hati ya, pastikan semua aman untuk dibawa jalan,” tulis unggahan tersebut, Minggu (24/11/2024).

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kejadian seperti itu tentu membuat pengemudi panik dan sering salah dilakukan adalah tindakan tidak siap karena kurang membaca dengan benar situasi di depan dan tidak menjaga jarak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lowslowmotif (@lowslowmotif)

“Sehingga jika dihadapkan kondisi tersebut seringnya langsung rem atau banting setir,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Menyikapi kondisi tersebut, Sony melanjutkan, ada dua hal yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan yakni dengan tindakan preventif dan reaktif.

“Preventif, selalu mengecek setiap bagian dari kendaraan seperti kap mesin sebelum berjalan. Melewati jalan tol di atas 60 Km per jam (Kpj) itu anginnya kencang sehingga mampu membuka kap mesin kalau tidak terkunci dengan benar,” kata Sony.

Baca juga: Wuling Beri Garansi Mobil Hybrid Seumur Hidup, tapi Ada Syaratnya

Selain itu, pengemudi juga diimbau untuk selalu menjaga jarak dan kecepatan kendaraan selaras dengan lingkungannya. Seperti memindai area 10-25 meter di depan dan mengidentifikasi objek yang ada di 25-50 meter di depan.

“Untuk tindakan reaktifnya adalah angkat kaki dari pedal gas, sehingga kecepatan melambat. Luruskan setir selaras dengan arah jalan dan arahkan kendaraan ke sisi terdekat dengan bahu jalan untuk berhenti,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau