Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Istilah Solar Jatah dan Cor pada Bus AKAP

Kompas.com - 19/10/2020, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) biasanya memiliki trayek dengan jarak tempuh yang relatif jauh. Oleh karena itu, di tengah perjalanan pasti ada kalanya bus mengisi bahan bakar.

Dalam istilah bus, ada yang dinamakan dengan solar jatah dan solar cor. Kedua istilah ini merupakan bagaimana cara perusahaan memberikan ongkos untuk bahan bakar bus saat beroperasi.

Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan, solar jatah biasanya sudah dijatah berapa ongkos untuk isi bahan bakar saat bus beroperasi.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan, Ada Yaris, Avanza sampai CR-V

Solar jatah artinya itu borongan. Kalau sopirnya bisa irit, dia dapat jatah solarnya. Begitu juga sebaliknya, jika boros melebih jatah, sopir harus tombok,” ucap Anthony kepada Kompas.com, Minggu (18/10/2020).

Sedangkan solar cor, artinya berapapun habisnya solar yang digunakan saat mengisi bahan bakar, nanti akan diganti oleh perusahaan. Perbedaan bagaimana pemberian ongkos bahan bakar ini juga jadi berpengaruh pada operasional bus tersebut.

“Biasanya bus yang lewat jalur Pantura yang memakai sistem solar cor. Memang bisa lebih cepat karena sopirnya ngebut,” kata Anthony.

Baca juga: Baru Meluncur, Kijang Innova Facelift Sudah Diskon Belasan Juta Rupiah

Selain itu, kalau pakai solar cor juga kadang ketika bus parkir, mesin tetap dinyalakan agar kru merasa adem di kabinnya. Berbeda dengan solar jatah, daripada tombok, sopir jadi lebih memerhatikan cara mengemudinya agar bisa hemat.

Jadi pengemudi lebih konstan kecepatannya dan tidak ugal-ugalan di jalan. Karena akselerasi dan deselerasi yang spontan bisa membuat bahan bakar lebih cepat habis, sehingga sopir tidak dapat uang tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya sering pulang pergi tangerang jawa timur dengan bus (mohon maap nama po. busnya tidak bisa saya sebutkan) yang sama karena saya merasa nyaman dengan bus resebut ada ritme cepat dan biasa, mungkin po.bus ini memakai sistem solar jatah.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau