Mengenal MID di Mobil dan Apa Fungsinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini hampir seluruh mobil baru yang dipasarkan di Tanah Air telah dilengkapi fitur multi information display alias MID.. Layar digital yang berguna memudahkan pengemudi dalam mendapatkan informasi tambahan secara konkret.

Pada umumnya, fitur ini terletak di depan setir kemudi bersamaan dengan Spedometer, Fuel Meter, Tachometer Temperatur Mesin, Odometer, dan lain-lain. Letak pastinya tiap mobil berbeda-beda, tapi secara fungsi sama.

Informasi yang diberikan oleh MID seputar konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan, baik dari suatu titik tertentu (A ke B) maupun secara keseluruhan.

Baca juga: Jangan Nyetir Mobil Tanpa Alas Kaki, Bahaya!

KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda range pada speedometer

"Pada beberapa mobil ada yang menyematkan informasi tambahan seperti gaya berkendara, jam, sampai keadaan ban secara real time. Meski demikian, fungsi MID tetap sama," kata Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Kompas.com.

Adapun informasi umum yang tertera pada MID ialah range, AVG, trip A dan trip B, outside temperature, serta odometer. Berikut ulasan singkatnya;

Range

Range adalah fungsi indikator yang memberikan informasi mengenai jumlah sisa kapasitas bensin di tangki. Biasanya, satuan hitungan yang digunakan adalah kilometer atau Km.

Sebagai contoh, jika indikator Range menunjukkan angka 150 km, maka secara ideal dengan ketersediaan bahan bakar saat ini pengemudi bisa menjalankan mobilnya hingga jarak mencapai jarak tersebut.

Tapi perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan saja. Bisa jadi, bensin yang tersedia lebih dahulu habis tergantung gaya mengemudi dan kondisi lalu lintas (macet, menanjak, turunan, dan sebagainya).

Baca juga: Ini Ruginya Sering Ngecas Gawai dari Power Outlet Mobil

KOMPAS.com/Ruly Ilustrasi MID yang menunjukkan AVG

AVG

Average atau biasa disingkat AVG adalah fungsi indikator untuk mengetahui rata-rata bensin yang kita gunakan saat mengendarai mobil pada jarak tertentu dengan menggunakan metode pengurukan gaya mengemudi.

Jadi, angka yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu. Tapi cukup untuk memberikan informasi konsumsi rata-rata Anda ketika mengemudi. Jika dinilai cukup tinggi, benarkan gaya mengemudi Anda.

Odometer

Nah, kalau ini menginformasikan jarak yang sudah ditempuh dalam satuan kilometer. Angka yang tertera akan terus bertambah seiring penggunaan dan tidak bisa direset kecuali pemilik melakukan pembongkaran secara ilegal.

Odometer juga bisa jadi salah satu faktor penentu ketika mobil ingin dijual ke pasar kendaraan bekas. Biasanya, jika mobil sudah menempuh jarak 100.000 km harganya cenderung turun.

Baca juga: Begini Gaya Mengemudi yang Bikin Boros BBM

Trip A dan B

Fitur ini digunakan saat Anda ingin mengukur jarak antara posisi jarak antara kota A dan jarak kota B. Berbeda dengan odometer, fitur ini dilengkapi menu reset untuk memperbaharui jarak tempuh kembali ke nol kilometer.

Contohnya, jika Anda ingin menghitung jarak perjalanan ketika hendak menuju kota di daerah Jawa Tengah dengan mengambil rute Semarang, posisikan trip meter A di nol kilometer.

Ketika ingin kembali mengambil rute yang berbeda, tekan lagi tombol ke trip B dan posisikan ke semula. Jadi, Anda bisa mengukur selisih perbedaan jarak yang ditempuh.